Penting Sebelum Menikah, Jawab Dulu 8 Pertanyaan Ini

VIVA – Pernikahan bukan hal sederhana layaknya orang berkencan yang bisa berganti pasangan sesuka hati jika tak lagi menemukan kecocokan. Sebuah pernikahan harus dibangun dengan komitmen untuk setia dan pengorbanan melayani pasangan.  

Sejumlah nilai-nilai dan kesepakatan harus dibahas terlebih dahulu dengan pasangan sebelum bertunangan dan menikah. Para ahli bahkan mengatakan, beberapa hal yang tidak bisa dinegosiasi. 

Sebelum memutuskan untuk menikah dan menghabiskan sisa usia dengan satu orang, coba jawab dulu delapan pertanyaan ini, seperti dilansir Huffington Post. 

Bagaimana Anda mengartikan monogami?

Ungkapkan beberapa pertanyaan seperti apakah tidak masalah jika mengirim pesan pada wanita atau pria seksi yang tidak dikenal di media sosial hanya untuk berteman? atau pertanyaan seperti bagaimana dengan selingkuh secara emosional? 

Virginia Gilbert, terapis keluarga dan pernikahan mengatakan bahwa banyak orang akan terkejut dengan betapa banyaknya orang menikah tanpa tahu apa pun tentang kepercayaan mereka soal monogami. 

Apakah punya utang?

Hampir semua orang memiliki utang, tapi sebagian besar dari kita malu untuk membagikan kebenarannya secara khusus. Tidak tahu gambaran keuangan pasangan sudah merupakan bendera merah sebelum pernikahan.

Hasrat tersembunyi atau pekerjaan impian?

Apa kalian tahu apa yang menarik mereka dan menyalakan semangat di jantung dan jiwa mereka? Tahu jawaban dari pertanyaan ini bisa membantu mencoba mengenali pasangan atas apa yang membuat tertarik pada mereka. 

"Jika kamu tetap penasaran dengan hasrat pasangan, ini menunjukkan bahwa kamu tidak hanya peduli pada dunia mereka, tapi juga menjaga ketertarikan itu tetap hidup dalam hubungan kalian," kata Liz higgins, terapis keluarga dan pernikahan. 

Apa yang paling diandalkan  untuk mencapai orgasme?

"Sangat penting bagi pasangan untuk mengetahui bagaimana memiliki hubungan seksual yang luar biasa. Hubungan seksual yang menakjubkan membuat tekanan dalam hidup berkurang, mendukung munculnya mood yang baik, dan hubungan yang sehat," kata Laurel Steinberg, terapis hubungan. 

Bagaimana mengatasi stres?

Beberapa orang mengatasi stres dengan cara yang berbeda. Beberapa orang memerlukan ruang dan menjauh dari pasangan. Itu tidak masalah, tapi berapa lama? Apakah tidak masalah juga tidak berhubungan seksual selama satu minggu? 

Daroline Madden, terapis keluarga dan pernikahan, mengatakan bahwa orang harus bisa menjaga diri mereka sendiri, tapi juga memahami bahwa mereka juga memiliki perasaan.

Jika bisa mengubah karakteristik dan kepribadian, apa yang akan diubah dan mengapa?

"Bisa menjawab pertanyaan ini mengisyaratkan kesepakatan besar tentang seberapa rentan kamu, dan pasangan bisa ada untuk satu sama lain. Jika tak satu pun dari kalian bisa menjawab, pertanyaan ini bisa menciptakan diskusi ke depan tentang pertumbuhan kepribadian. Jika pasangan mengatakan mereka berharap mereka bisa lebih tegas, kalian bisa berempati dengan kondisi mereka dan mungkin menawarkan nasehat," kata Danielle Kepler, terapis di Chicago. 

Apa ingin memiliki anak?

"Saya menyarankan untuk membicarakan ini sejak awal berkencan, karena ini sesuatu yang tidak bisa dikompromikan nantinya," kata kari Carroll, terapis keluarga dan pernikahan di Portland, Oregon. 

Apa ada masalah dengan rasa marah, apa bisa mengatasinya?

Jika pasangan berpikir bahwa bicara dengan nada marah atau menyumpah, atau memanggil nama satu sama lain adalah hal normal, ini adalah masalah. Tiga masalah besar yang memicu perceraian adalah amarah, perselingkuhan dan kecanduan. Lebih baik pastikan ketiga hal tersebut dari hubungan sebelum memutuskan untuk menikah.