Tidak Bahagia dengan Hidup, Bisa Jadi Anda Kurang Tidur
- Pixabay/pexels
VIVA – Selama ini faktor penting yang selalu dikaitkan dengan kesehatan adalah makanan dan olahraga. Tapi, selain hal itu ada faktor yang lebih penting lagi bagi kesehatan tubuh, yaitu tidur.
Banyak sekali dampak tidur yang mempengaruhi fisik hingga mental seseorang. Sayangnya, efek buruk dari kurang tidur atau adanya gangguan tidur pada seseorang tidak banyak disadari.
Menurut psikolog Aurora Lumbantoruan, kualitas tidur seseorang bisa berpengaruh pada kepuasan terhadap hidup dan kesehatan. Bahkan busa merembet pada kepuasan pekerjaan.
"Misalnya pekerjaan yang kita usahakan dengan kerja keras, karena ada masalah dengan tidur, kepuasannya berkurang. Ini juga berkaitan dengan reaksi emosional seseorang," ujar Aurora dalam acara World Sleeping Day Amlife di Four Points, Jakarta, Senin 12 Maret 2018.
Tak hanya memengaruhi emosional, tidur seperti diketahui juga sebagai cara tubuh mengisi kembali energi setelah beraktivitas seharian dan memulihkan ketahanan tubuh, jika tidur bermasalah maka daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terkena penyakit.
"Produktivitas pun menurun, tingkat konsentrasi atau fokus menjadi berkurang, kemudian kemampuan kita memproses informasi menjadi lebih lambat dari biasanya," ujarnya menambahkan.
Di samping itu, kurang tidur juga sangat berisiko bagi mereka yang bekerja dengan tingkat kewaspadaan tinggi. Kurang tidur, jelas Aurora, bisa membuat kecepatan reaksi menurun sehingga kewaspadaan berkurang.
Ini tentunya akan sangat merugikan bagi mereka yang berprofesi sebagai supir atau pekerjaan yang mengharuskan untuk mengoperasikan mesin. (mus)