Bahaya Diare Berat Bisa Picu Gagal Ginjal pada Anak

ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pixabay/woodypino

VIVA – Kasus kerusakan pada ginjal, bisa menimpa siapa saja tanpa melihat usia. Bahkan, pada kelompok anak-anak juga rentan terkena gagal ginjal.

Acute Kidney Injury adalah salah satu kasus kerusakan ginjal yang terjadi pada anak dan bayi. Biasanya, hal ini terjadi karena terhentinya pasokan darah ke ginjal secara tiba-tiba.

"Pada bayi, kasus gagal ginjal terjadi karena aliran darah ke ginjal terputus akibat syok. Sehingga tekanan darah menurun dan memicu kerusakan ginjal karena ada perlukaan pada ginjal secara akut," ujar Ketua PERSI, dr. Kuntjoro AP, M.Kes, dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.

Terputusnya pasokan darah secara tiba-tiba juga bisa terjadi pada anak yang mengalami diare berat. Akibatnya, timbul kondisi dehidrasi dam membuat tekanan darah rendah.

"Diare berat bisa picu dehidrasi, maka aliran darah ke ginjal menjadi terhenti karena diutamakan dulu pasokan darah ke organ otak dan jantung, makanya ginjal jadi kehilangan pasokan darah yang tercukupi dan memicu gagal ginjal," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua CHEPS FKMI UI, Prof. Budi Hidayat memaparkan bahwa data antara Januari 2014-Desember 2015 menunjukkan, jumlah pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir mencapai  lebih dari 5 juta (4.5 juta rawat jalan dan lebih dari 600 ribu rawat inap. Untuk itu, diutamakan upaya preventif terhadap kasus kerusakan ginjal ini.

Pada mereka yang alami infeksi, sudah seharusnya dikontrol sejak dini agar tidak memicu kerusakan pada ginjal. Sebab, komplikasi penyakit ginjal kronik tidak hanya membutuhkan biaya perawatan mahal tetapi risiko kematian juga tinggi.