Wanita Jangan Takut Makan Mentimun, Tak Bikin Keputihan Kok
- Pixabay
VIVA – Bagi orang Indonesia, mentimun sudah menjadi bahan makanan sehari-hari. Meski lebih sering dikonsumsi dalam keadaan mentah, namun mentimun juga umum diolah menjadi acar.
Buah sayur satu ini juga ternyata memiliki sederet nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, lho. Sebut saja protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitamin A, B1, B2 dan C.
Namun, ada sejumlah mitos mengenai mentimun yang selama ini dipercaya masyarakat. Salah satunya adalah mentimun yang disebut menyebabkan keputihan dan mampu menghambat aliran darah yang keluar saat menstruasi. Itulah yang membuat banyak kaum hawa ragu mengonsumsi mentimun.
Padahal, dua mitos tersebut sama sekali tidak benar. Itu diungkapkan oleh Dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK.
"Sampai sekarang enggak ada yang meneliti tentang itu (mentimun menyebabkan keputihan). Mau makan tiga buah (mentimun) per hari tidak ada ke arah situ, karena keputihan itu kan hormonal," ucap Juwalita saat menjadi tamu di acara bincang-bincang kesehatan Ayo Hidup Sehat di tvOne hari ini, Senin, 5 Maret 2018.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa mentimun juga tidak membuat darah menstruasi yang keluar menjadi tidak lancar. "Tidak ada hubungan antara makan mentimun dan darah menstruasi yang keluar lancar atau tidak," katanya.
Ia mengatakan bahwa justru mengonsumsi mentimun sangat baik karena 90 perdsen kandungannya adalah air. Mentimun juga mengandung serat yang cukup banyak. "Malah bagus, jadi perempuan jangan takut makan mentimun," ujarnya menambahkan.
Juwalita juga menyarankan untuk mengonsumsi mentimun dalam kondisi mentah agar Anda mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal.