Sering Dianggap Sepele, Ini Lima Kesalahan Mencuci Tangan
- Pixabay
VIVA – Seringkali, mencuci tangan menjadi hal sederhana yang cenderung disepelekan. Padahal, cara mencuci tangan yang salah, bisa memicu bahaya pada tubuh.
Mencuci tangan tak sekadar membasuhnya dengan air dan sabun saja. Berikut beberapa kesalahan mencuci tangan yang sering dianggap sepele, dikutip dari laman Reader's Digest.
1. Tak cukup lama
Menurut riset dari Michigan State University study, 95 persen masyarakat tidak mencuci tangannya dengan cukup lama, rata-rata hanya enam detik, yang tidak efektif membunuh kuman. Centers for Disease Control and Prevention menyarankan untuk mencuci tangan paling sedikit 20 detik agar membunuh kuman dengan tepat.
2. Sela-sela jari yang terlupakan
Hanya mencuci tangan di area telapaknya saja, tidak cukup kuat untuk membunuh kuman. Pastikan untuk menggosok area jari dan tiap selanya untuk mengurangi kotoran yang ada.
3. Tidak mengeringkan tangan
Sebaik apa pun cara mencuci tangan, jika tidak dikeringkan dengan baik, akan membuat kuman masih betah bertahan. Sebab, kuman menyukai area lembap. Maka, pastikan Anda mengeringkan tangan dengan tepat usai mencucinya.
4. Hanya mencuci tangan setelah dari toilet
Setiap saat Anda menyentuh banyak hal di area publik seperti tombol lift, gagang pintu, atm, atau pegangan kereta, di mana risiko penyebaran kuman sangat tinggi. Sebaiknya, di mana pun di ruang publik, termasuk toilet, segera mencuci tangan, apalagi di musim flu dan batuk ini. Jika tak sempat menemui toilet, bisa menggunakan hand sanitizer untuk sementara.
5. Suhu air panas
Suhu apa pun itu pada air yang digunakan untuk mencuci tangan, tak memengaruhi kekebalan kuman. Dingin atau panas, selama air tersebut bersih dan menggunakan teknik mencuci tangan yang tepat, kuman akan mati secara signifikan.