Sedang Hamil, Amankah Istri Menelan Sperma Suami?

Orangtua mendambakan anak pertamanya.
Sumber :
  • Pexels/Jeshot

VIVA – Bagi beberapa orang, melakukan oral seks adalah hal yang tabu untuk dilakukan. Namun beberapa lainnya menganggap bahwa hal itu bisa menambah panjang durasi bercinta dan meningkatkan keintiman.

Saat melakukan oral seks, beberapa laki-laki juga kerap menyemprotkan spermanya ke mulut pasangan saat orgasme. Tidak jarang akhirnya wanita menelan sperma itu. Tapi bagaimana jika wanita tersebut tengah hamil? Amankah bagi perempuan yang sedang mengandung menelan sperma pasangannya?

Jawabannya ialah sangat aman untuk menelan sperma atau air mani meski sedang hamil. Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat sperma. Sebuah studi di Journal of Reproductive Immunology mengungkapkan bahwa menelan sperma dapat mengurangi risiko pre-eklampsia.

Satu hipotesis untuk ini adalah bahwa zat dalam sperma menyesuaikan sistem kekebalan tubuh ibu sehingga ia menerima protein asing yang ada dalam sperma, juga di plasenta dan janin. Ini mempertahankan tekanan darah pada tingkat rendah dan dengan demikian mengurangi risiko pre-eklampsia.

Pre-eklampsia adalah sindrom yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein pada urin, serta pembengkakan pada tungkai yang dialami ibu hamil.

Melakukan seks oral dan menelan sperma pasangan bisa membantu membuat kehamilan lebih aman dan lebih berhasil saat wanita tersebut menelan antigen pasangannya.

Tidak hanya itu,  pada 2012, temuan psikolog dari SUNY-Albany, Gordon Gallup, juga mengindikasikan bahwa sedikit sperma bisa menjadi obat untuk morning sickness.

Menurut Gallup, wanita hamil muntah akibat tubuh mereka menolak materi genetik dalam sperma sebagai zat asing, tapi dengan menelan sperma ayah bayi, mereka bisa membangun kekebalan tubuh.