Hati-hati, Ada Racun di Balik Jel Antibakteri dan Deodoran

VIVA – Kita tentu paham kalau toilet, gagang pintu dan uang adalah beberapa benda yang sudah pasti kotor. Nyatanya, ada benda yang terlihat bersih, tapi berbahaya untuk kesehatan.

Seperti dikutip dari shared.com, beberapa benda yang membuat kita merasa nyaman dan bersih, bisa mengancam kesehatan jangka panjang. Beberapa diantaranya:  

Hand sanitizer

Benda ini membuat Anda merasa bebas kuman. Sayangnya, mayoritas jel antibakteri yang beraroma kuat mengandung triclosan. Zat ini sering dihubungkan pada penyakit tiroid, alergi, asma dan eksim.

Deodoran

Kandungan aluminum dalam deodoran membuat kita merasa kering dan segar. Tapi berdasarkan hasil penelitian, zat kimia tersebut dapat menyumbat kelenjar getah bening

Struk belanja

Struk baru keluar dari mesin kasir, belum ada yang menyentuhnya, jadi seharusnya bersih. Kertas pembuat struk dilapisi dengan bubuk yang mengandung BPA, bahan kimia yang berhubungan dengan kanker payudara, diabetes dan ketidakseimbangan hormon. Bahan ini mudah diserap kulit.

Deterjen

Mungkin Anda berpikir, baju yang baru saja dicuci pasti sangat bersih. Hal ini bergantung pada jenis deterjen yang dipakai. Jika Anda menggunakan deterjen yang mengandung bahan berbahaya, seperti phenol, maka keluarga Anda berisiko terkena penyakit ginjal dan liver.

Kertas majalah dan koran

Berpikirlah dua kali sebelum menjilat jari untuk membalikkan halaman koran atau majalah. Tidak semua koran dibuat dengan tinta berbahan kedelai. Beberapa dapat saja mengandung racun. Begitu juga dengan kertas majalah yang mengilap, biasanya menggunakan tinta berbahan logam untuk menghasilkan warna cerah.

Lilin

Anda suka rileksasi sambil ditemani banyak lilin? Simak fakta berikut. Kebanyakan lilin terbuat dari parafin, suatu senyawa yang menghasilkan gas beracun saat terbakar. Zat tersebut menghasilkan aroma seperti bahan bakar.