Wanita Indonesia Lebih Mudah Deteksi Benjolan pada Payudara
- Pixabay/pexels
VIVA – Cara paling efektif untuk menekan angka kejadian kanker salah satunya ialah dengan melakukan deteksi secara dini. Tiap jenis kanker, juga memiliki cara deteksi yang berbeda.
Seperti misalnya dengan melakukan pap smear untuk kanker serviks, dan juga SADARI (periksa payudara sendiri) untuk kanker payudara. SADARI sendiri sebetulnya langkah yang sangat efektif untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga kanker pada payudara.
Terlebih pada payudara wanita Indonesia. Menurut Profesor Radiasi Onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Soehartati Gondhowiardjo, bentuk payudara wanita Indonesia sangat menguntungkan untuk melakukan SADARI.
"SADARI itu sebetulnya sangat efektif pada perempuan Indonesia, karena payudara perempuan Indonesia tidak terlalu besar. Sehingga ketika ada benjolan di bawah 2 sentimeter saja bisa teraba," ucap perempuan yang akrab disapa Tati, saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Senin, 5 Februari 2018.
Hal tersebut seringkali diabaikan. Padahal, lanjut Tati, jika sudah ada benjolan seperti itu bisa jadi sudah masuk pada stadiun satu.
"Masyarakat kita itu sering abai. Setelah menjadi luka yang tidak sembuh baru mendatangi dokter untuk diobati," kata dia.
"SADAEI sangat efektif. Semakin lanjut pasien diobati, kemungkinan keberhasilan pengobatan sangat rendah. Karena 70 persen pasien datang dengan stadium lanjut,” ucapnya menambahkan.
Karenanya, lanjut dia, penting bagi masyarakat untuk mulai peduli untuk memeriksakan payudaranya sendiri.