Cara Tidur Bisa Ungkap Frekuensi Bercinta Seseorang
- Pixabay/Wokandapix
VIVA – Posisi tidur ternyata bisa mengungkap banyak hal mengenai kehidupan Anda dengan pasangan, dan bahkan juga mengungkap seberapa sering Anda bercinta.
Hal ini diungkapkan oleh riset dari Mattress Advisor, yang mengatakan bahwa bagaimana cara Anda dan pasangan tidur bisa memengaruhi frekuensi kehidupan seks mereka.
Dilansir dari laman The Sun, Mattress Advisor melakukan survei pada 1.000 orang dan menemukan bahwa pasangan yang tidur saling berhadapan satu sama lain dengan kaki yang saling bersilangan, memiliki nilai frekuensi bercinta 4,2 dari 5, dengan nilai 5 adalah bercinta setiap malam.
Selain itu, pasangan yang suka berpeluk-pelukan di tempat tidur merupakan tersering kedua dalam hal bercinta, meskipun banyak yang menilai posisi tidur ini cukup menjengkelkan.
Pria menilai berpelukan sebagai cara tidur paling menyebalkan nomor dua, setelah berbaring telentang dan pasangannya tertidur di atas sebagian tubuhnya. Sedangkan wanita paling dibenci ketika paling sering memeluk, diikuti dengan sedikit memeluk.
Sementara tidur saling memunggungi dengan sedikit jarak, merupakan posisi pilihan paling banyak bagi pasangan, khususnya jika mereka sudah bersama selama lebih dari 30 tahun.
Dan, tidur dengan posisi miring lebih disukai oleh kebanyakan pasangan.
Para ilmuwan tidur menganjurkan tidur meringkuk ke salah satu sisi, mereka menyebutkan cara tidur tersebut memberikan manfaat mulai dari memperbaiki pernapasan hingga mengurangi sakit pinggang.
Lebih dari tiga perempat (76,5 persen) partisipan mengatakan bahwa posisi tidur mereka berubah sepanjang malam, dan nampaknya posisi tidur yang saling memunggungi yang paling sedikit bergerak sepanjang malam.
Sementara pasangan yang berpelukan adalah yang paling banyak bergerak dan berubah posisi, dengan 35 persen mengatakan bahwa mereka berakhir dengan saling memunggungi.
Survei ini juga menemukan bahwa bukan hanya cara pasangan tidur yang bisa memengaruhi hubungan mereka, tapi juga kualitas tidur mereka. Hanya 74,5 persen dari mereka yang mengaku kualitas tidurnya buruk yang merasa puas dengan hubungan mereka.
Sebaliknya, 95,9 persen yang mengaku tidur dengan baik, mengatakan puas dengan hubungannya.