Waspada, Gemuk Ternyata Bisa Menular
- Pixabay/renepfister
VIVA – Sebuah riset baru mengungkapkan bahwa kegemukan atau obesitas bisa menular. Menurut riset tersebut, seseorang kemungkinan besar bisa mengalami kelebihan berat badan jika hidup dekat dengan orang-orang yang punya lingkar pinggang besar.
Para peneliti percaya bahwa jaringan sosial memiliki pengaruh yang kuat pada kebiasaan sehat seseorang. Karena itu, komunitas harus menjadi target untuk memangkas meningkatnya masalah obesitas.
Dilansir dari laman Daily Mail, para peneliti dari University of Southern California menganalisis 1.519 keluarga dari 38 pangkalan militer di seluruh Amerika Serikat antara November 2016 hingga Oktober 2017.
Pangkalan militer dipilih karena wilayah ini menyebabkan beberapa orang harus hidup berdekatan dalam satu komunitas. Setiap keluarga meliputi satu orangtua dan satu anak berusia 12-13 tahun.
Indeks Massa Tubuh (IMB) dari para partisipan dibandingkan dengan angka rata-rata di negara-negara mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa anggota keluarga militer kemungkinan besar memiliki angka IMB yang lebih tinggi jika mereka ditugaskan di pangkalan dengan angka obesitas yang tinggi.
Para remaja yang tinggal di pangkalan seperti itu selama lebih dari dua tahun juga berisiko memiliki berat badan berlebih. Temuan ini dipublikasikan di jurnal JAMA Pediatrics.
Penelitian tersebut muncul setelah riset yang dipublikasikan pada bulan Juni tahun lalu mengungkapkan bahwa mengonsumsi sebotol air sehari bisa meningkatkan bakteri baik pada remaja, yang bisa melawan obesitas.
Menurut para ilmuwan dari University of Calgary, air mengandung suplemen probiotik, yang dikenal dengan inulin yang kaya oligofruktusa. Suplemen ini bisa membuat anak-anak obesitas memiliki berat badan yang lebih sehat setelah mengonsumsi selama satu tahun. (ase)