Demi Jadi Pujaan Lelaki, Wanita Ini Mati karena Kosmetik
VIVA – Nama Maria Gunning mungkin sudah pernah terdengar sebelumnya. Wanita kelahiran Cambridgeshire tahun 1733 ini menjadi sejarah dan dikenang banyak orang karena kecantikannya. Namun sayang, wanita yang dikenal sebagai sosialita di era Raja George II ini meninggal di usia muda karena obsesinya pada kecantikan.
Maria bukan terlahir dari keluarga kaya, meski ibunya termasuk kalangan bangsawan. Tahun 1740, kondisi keluarganya memburuk dan mereka memutuskan untuk pindah ke kota asal ayahnya, Roscommon, Irlandia. Maria yang merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara ini saat sudah beranjak dewasa diminta oleh ibunya agar belajar akting untuk mendapat penghasilan. Meski saat itu akting bukan suatu pekerjaan yang dihargai, tapi bisa menjadi jalan ke pintu kekayaan.
Singkat cerita dari perjalanan karir Maria dan kakaknya, Elizabeth, keduanya menjadi selebriti usai datang ke sebuah acara di Cambridgeshire. Saudaranya Elizabeth akhirnya menikah dengan seorang bangsawan, begitupun dirinya. Sempat mendapat larangan dari suami untuk menggunakan riasan wajah selama mereka berbulan madu, saat kembali ke Inggris, suaminya justru mulai menunjukkan keanehan dengan terlibat hubungan bersama seorang wanita cantik terkenal lainnya.
Di situlah persaingan kecantikan dimulai. Maria mulai menggunakan riasan tebal yang kemudian jadi terkenal di kalangan masyarakat London. Baik pria atau wanita mulai meracuni diri mereka dengan menggunakan kosmetik dasar.
Gunning menjadi terobsesi dengan riasan, bahan yang digunakan dalam kosmetiknya mengandung senyawa timbal, hidroksida dan karbonat untuk memutihkan wajah. Hal ini memicu kemerahan di bagian mata, menyerang bagian enamel gigi, dan menyebabkan gangguan kulit. Minyak pada wajah menyebabkan wanita yang menjadi pujaan di Inggris itu semakin banyak menggunakan kosmetik untuk menyembunyikannya.
Bahan berbahaya yang kerap digunakan dalam kosmetiknya itulah yang diduga menjadi penyebab kematiannya yang telah membunuhnya secara perlahan.
Dilansir Five minute history, wanita tercantik di Inggris itu akhirnya meregang nyawa dan meninggal pada 30 September 1760 di usia sangat muda, 27 tahun. Maria dikenal akan kecantikan serta kesombongannya, dia juga diingat sebagai korban kosmetik.