Awas, Menahan Bersin Bisa Berakibat Fatal

Ilustrasi bersin.
Sumber :
  • pixabay/publicdomainpictures

VIVA – Bersin merupakan suatu hal yang alami terjadi pada tiap orang. Meski terkesan jorok, saat bersin di muka umum, ternyata menahan bersin justru bisa berakibat fatal.

Banyak orang menahan bersin, karena ingin menghormati lingkungan di sekelilingnya. Mereka memilih menahan bersin, agar tidak terlihat jorok, namun menahannya terlalu sering bisa sangat berbahaya untuk tubuh.

Dilansir dari laman Reader's Digest, Jumat 26 Januari 2018, saat sebuah stimulus berupa benda yang masuk ke hidung, tubuh memiliki insting untuk segera menghalaunya. Cara mengeluarkan benda tersebut, tentu saja melalui bersin, agar saluran napas tetap berfungsi dengan normal.

Berdasarkan teori, ukuran hidung dan kapasitas paru-paru seseorang dapat menampung kecepatan bersin 161 hingga 805 kilometer per jam. Jadi, saat bersin ditahan, terlebih dengan menutup hidung dan mulut, udara yang seharusnya keluar, justru akan membuat kerusakan di sekitarnya yang bisa berakibat buruk.

"Jika Anda mencoba menekan udara yang timbul dari paru-paru, itu dapat mengakibatkan kerusakan telinga area tengah, tempat tulang pendengaran," ujar Direktur The ENT Institute, Atlanta, Jeffery Gallups.

Ia menjelaskan, menahan bersin yang memiliki kecepatan begitu kuat, dapat mendorong udara menuju saluran eustachi, yang berdampak pada gendang telinga dan tulang-tulang kecil yang bergetar ketika mendengar suara.

Selain itu, bahaya lainnya menutup hidung dan mulut saat bersih, yakni retaknya area faring. Ini memicu komplikasi lain. Karena itu, dibanding menahan bersin, sebaiknya gunakan tisu untuk menghalangi kuman menyebar dan cuci tangan Anda setelahnya.