Menyaksikan Lulo Ngganda di Festival Budaya Konawe Selatan

Pembahasan soal festival budaya tua di Kabupaten Konawe Selatan.
Sumber :
  • VIVA/Kamarudin Egi

VIVA – Bagi Anda yang hobi traveler dan belum ada jadwal dalam pekan ini, mending Anda datang dan menyaksikan festival budaya tua di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Pemerintah setempat dengan masyarakat adat di Desa Benua, Kecamatan Benua, akan melaksanakan pagelaran budaya yang mengangkat satu acara khas Desa Benua yakni Lulo Ngganda.
 
Lulo Ngganda sendiri mempunyai arti yaitu Lulo berarti tarian atau goyang dan Ngganda berarti gendang. Jika diartikan secara menyeluruh Lulo Ngganda berarti menari mengikuti irama gendang.

“Tarian ini merupakan acara adat masyarakat Tolaki. Salah satu suku di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Camat Benua, Rasul Simpatik, kepada VIVA, Selasa 19 Desember 2017.
 
Tarian ini merupakan tarian permohonan, dan penyampaian rasa terima kasih kepada sang pencipta atas rezeki yang telah diberikan.
 
“Biasa setelah panen hasil pertanian ini dilaksanakan. Festival ini kami harapkan mampu mengangkat kembali budaya masyarakat adat kami. Khususnya di Desa Benua sendiri,” kata Rasul Simpatik.

Lulo Ngganda, katanya, dahulu dikenal dengan tujuh macam tarian atau lulo. Namun kini yang tersisa hanya tiga jenis, yaitu Lulo Ngganda Titiisu, Lulo Ngganda Kolialiangako, dan Lulo Ngganda Polerusi.
 
Acara festival ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Dimulai sejak tanggal 23 Desember 2017 mendatang, pihaknya berharap banyak wisatawan yang ikut menyaksikan kegiatan ini.