Gordang Sambilan juga Simbolkan Persatuan
- Putra Nasution/MEdan
VIVA – Para tetua adat suku Mandailing sudah berkumpul untuk membuka prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang dilaksanakan di perumahan BHR Tasbi, Medan, Sumatra Utara, Jumat, 24 November 2017. Mereka berkumpul dan musyawarah setelah melakukan prosesi pemotongan kerbau yang berlangsung pukul 06.00 tadi.
Dalam ruangan terlihat ada sembilan gendang dengan ukuran berbeda. Gendang ini, Gordang Sambilan, bagian dari prosesi adat. Gendang ini adalah simbol masyarakat yang bersatu meskipun berbeda satu sama lain.
Gendang ini merupakan unsur yang wajib ada dalam prosesi yang disebut Manyantan Gordang Sambilan dohot Gondang, kata Edi Saputra, tokoh masyarakat Mandailing kepada tvOne.
"Itu bagian prosesi adat harus ada gedang sembilan, ada sembilan biji dengan ukuran berbeda. Ini merupakan gambaran masyarakat berbeda tapi satu," kata dia.
Selain lambang persatuan, Gordang Sambilan juga melambangkan sembilan Wali Songo. Tapanuli Selatan adalah satu daerah dengan mayoritas muslim
"Wali Songo sembilan, juga Tapanuli Selatan mayoritas muslim," kata Inez Tagor dalam kesempatan yang sama.
Prosesi ini dilanjutkan dengan Manortor oleh para Tetua dan raja yang hadir untuk menyambut dua pasangan ini. (ase)