Tips Mudah Berkebun di Lahan Sempit
- Pixabay/ Ekolo58
VIVA – Padatnya penduduk Jakarta, membuat banyak lahan kosong yang terpakai. Hal ini membuat sebagian besar rumah tidak punya halaman, dan lebih banyak beralih fungsi menjadi lahan parkir.
Dengan kata lain, makin sulit pula untuk memulai untuk menanam atau berkebun. Tapi, meski lahan di Jakarta sempit, bukan berarti aktivitas berkebun tidak bisa dilakukan. Ada berbagai macam cara mudah dalam berkebun yang bisa disiasati apabila tinggal di perkotaan.
"Cara paling sederhana mungkin karena banyak yang enggak mau belok (becek) karena tanah merah, akhirnya pakai paving blok, nah untuk ini cara mengatasinya dengan menggunakan pot," ujar Dian Rahmawati, seorang pegiat Jakarta Berkebun saat ditemui di acara Food For Better Days bersama Danone Indonesia, di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Minggu 22 Oktober 2017.
Dian mengatakan, bagi sebagian yang merasa menggunakan pot membutuhkan banyak biaya, hal ini juga bisa disiasati dengan menggunakan barang bekas, seperti bekas ember cat. "Atau misal lahannya benar-benar sempit juga bisa disiasati dengan pohon bertingkat atau hortikultura," katanya menambahkan.
Dian menyarankan, agar sebaiknya tanaman yang ditanam di rumah pun memang tanaman yang siap konsumsi. Dengan begitu, tentunya juga akan lebih menghemat biaya pengeluaran rumah tangga, di samping juga mengurangi makanan yang terbuang sia-sia.
"Kalau mau yang cepat dan mudah itu ada kale, cabai, tomat, daun mint. Itu nanti kalau kita butuh nanti kan tinggal petik saja," ujarnya.
Penghematan itu sendiri juga dirasakan oleh Dian yang merupakan ibu rumah tangga. Ia mengaku hanya perlu membeli sejumlah sayuran atau tanaman yang tidak dia tanam di rumah. "Makanya waktu cabai lagi mahal, saya enggak merasakan, karena saya tinggal metik saja, terus juga kalau untuk salad saya tinggal beli buahnya saja." (mus)