Pasangan Ini Jual Semua Harta dan Pilih Tinggal dalam Van
- Metro.co.uk/ PA Real Life
VIVA.co.id – Kebanyakan orang berpikir berkali-kali ketika menjual barang pribadinya. Namun sepasang suami istri, bernama Alex dan Sara James justru rela menjual semua harta bendanya. Hal itu mereka lakukan untuk berpetualang dengan sebuah van yang telah dimodifikasi.
Ayah Alex, Gary Calkins jatuh sakit dua tahun yang lalu, didiagnosis dengan penyakit Alzheimer dini pada usia 61. Hal ini mendorong perubahan sudut pandang pasangan tersebut, yang sebelumnya bekerja sebagai pengusaha web.
Dilansir laman Metro, Senin, 9 Oktober 2017, Alex, 31, dan Sara, 28, memutuskan bahwa hidup itu terlalu singkat, dan mereka ingin setiap hari punya arti. Alex mengatakan bahwa diagnosis ayahnya membuat mereka menyadari bahwa tidak ada yang terjamin.
"Kita mungkin tidak bisa pensiun pada usia tertentu dan melakukan apa yang kita inginkan saat itu, jadi mengapa tidak melakukannya sekarang?"
Mereka menjual semua yang mereka miliki selain beberapa pakaian dan pindah dari rumah mereka di Newport Beach di California untuk tinggal bersama ayah mereka, Alex di Idaho, dan merawatnya sebelum kondisinya memburuk.
Sementara mereka berada di sana, mereka menjual barang-barang mereka untuk membayar sebuah van dan meminta bantuan ayah Sara berusia 70 tahun, Tom Germain.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam membangun rumah yang bisa dimodifikasi dan telah menunjukkan beberapa konversi kendaraan yang menginspirasi di Instagram, Tom mulai bekerja untuk membuat rumah perjalanan baru mereka.
Mobil yang tadinya Dodge Sprinter 2008 yang sederhana, sekarang memiliki dapur, kamar mandi pribadi, dan tempat tidur busa memori yang nyaman yang diubah menjadi meja di siang hari.
Mereka melakukan perjalanan keliling Amerika untuk mengunjungi destinasi seperti Arizona Antelope Canyon dan Danau Peyto di Kanada.
Ayah Alex juga sekarang menerima perawatan penuh waktu, dan pasangan tersebut telah berada di jalan selama sekitar lima bulan. Mereka mengatakan, bagaimanapun, bahwa gaya hidup alternatif mereka bukan selalu merupakan pilihan yang paling murah.
"Jika kita benar-benar bepergian, gas bisa mahal harganya. 'Plus, tempat perkemahan dapat menghabiskan biaya hingga US$40 atau setara Rp500 ribu per malam dan, jika kita berkunjung ke suatu tempat, kita ingin memiliki cukup uang untuk sepenuhnya mengeksplorasi tempat itu dan berkontribusi pada ekonomi lokal."
Mereka berhasil menghindari tagihan listrik yang tinggi dengan memasang panel surya 100 watt dan pemanas air tanpa tank, yang menyediakan air panas dalam lima sampai 10 menit.
Mereka masih menjalankan bisnis mereka dari jarak jauh namun bisa bekerja dengan cara mereka melalui sejumlah daftar keinginan mereka.