Material Bambu Mulai Diminati Sebagai Furnitur
- Pixabay/suyuan333
VIVA.co.id – Hingga beberapa abad kayu digunakan sebagai material utama pondasi rumah. Mulai dari rumah-rumah tradisional hingga rumah modern. Selain rumah, material kayu juga dilirik untuk keutuhan furniture.
Namun kini, penggunaan material kayu sebagai bahan utama mulai bergeser. Banyak orang yang mulai beralih pada material lain misalnya bambu atau rotan.
Penggunaan material lain selain kayu timbul akibat munculnya kesadaran mayarakat terhadap lingkungan, terutama berkurangnya jumlah pohon yang menjadi bahan baku kayu itu sendiri.
Karenanya, penggunaan material subtitusi tersebut, selain memberikan solusi juga dapat memberikan suasana berbeda dalam sebuah hunian.
Jan Ahlsén, seorang Spesialis Material & Inovasi dari IKEA mengatakan bahwa penggunaan bambu justru lebih efisien dibandingkan kayu.
”Satu pohon memerlukan hingga 70 tahun untuk tumbuh, sepuluh kali lebih lama dibandingkan bambu," kata Jan dalam siaran pers yang diterima Viva.co.id, Kamis, 23 Maret 2017.
Selain itu, Jan juga mengatakan sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, penggunaan kayu bisa di antisipasi dengan menggunakan kayu terbarukan budidaya pohon yang bisa cepat berkembang.
"Secara terus menerus IKEA selalu mencari cara untuk memaksimalkan kayu yang digunakan dan meningkatkan efisiensi pembuatan," kata Jan.
Menurut Jan, selain bambu, rotan juga merupakan material yang patut diamati di masa mendatang.
"Pohon bambu hanya memerlukan tujuh tahun untuk tumbuh dan dapat dipanen tanpa harus ditanam kembali, sehingga membuatnya material yang sangat berkelanjutan," katanya. (hd)