9 Jenis Pekerjaan Ini Paling Dicari 2025

Ilustrasi Wawancara Kerja
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

Jakarta, VIVA – Perkembangan dunia kerja, terutama di sektor teknologi, menunjukkan tren yang semakin pesat. Transformasi digital dan otomatisasi yang mendominasi industri saat ini tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga menuntut para pekerja untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar yang terus berubah. 

Berdasarkan proyeksi World Economic Forum (WEF), pada tahun 2025, jenis pekerjaan di bidang teknologi, data, dan kecerdasan buatan (AI) akan semakin banyak dicari. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, jenis pekerjaan yang berfokus pada teknologi informasi (TI), data, dan kecerdasan buatan diprediksi akan menjadi semakin penting. Laporan WEF mencatat beberapa profesi yang akan banyak dicari pada tahun 2025, antara lain:

1. Data Analysts dan Data Scientists

Ilustrasi Lamaran Kerja

Photo :
  • freepik.com/yanalya

Seiring dengan semakin besarnya volume data yang tersedia, perusahaan akan membutuhkan profesional yang mampu mengolah dan menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan.

2. Big Data Specialist

Ilustrasi data

Photo :
  • pixabay

Dalam dunia yang penuh dengan data besar, profesi ini akan berperan dalam mengelola dan mengubah data besar menjadi informasi yang berguna untuk bisnis.

3. Process Automation Specialist

Otomatisasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Spesialis di bidang ini akan memiliki peran penting dalam menggantikan tugas manual dengan sistem otomatis.

4. Machine Learning dan AI Specialists 
 

Robot AI Jadi Kepala Sekolah.

Photo :
  • Istimewa

Kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin semakin berkembang dan banyak digunakan di berbagai sektor. Ahli dalam bidang ini akan mengembangkan sistem yang lebih pintar dan efisien.

5. Digital Marketing dan Strategy Specialists

Dengan pesatnya perkembangan platform digital, keahlian dalam strategi pemasaran digital akan sangat dibutuhkan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tepat sasaran.

6. Digital Transformation Specialists

Spesialisasi ini akan membantu perusahaan dalam mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.

7. Software and Application Developers  

Seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi, pengembang perangkat lunak dan aplikasi akan tetap menjadi profesi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan teknologi.

8. Internet of Things (IoT) Specialists

IoT, yang menghubungkan perangkat dengan internet, akan membuka peluang baru. Profesional yang mampu merancang dan mengembangkan perangkat IoT akan semakin dicari.

9. Information Security Analysts

Keamanan data dan informasi menjadi prioritas utama. Analis keamanan informasi akan bertanggung jawab untuk melindungi data dari ancaman siber yang semakin kompleks.

Peran Pendidikan Teknologi dalam Mempersiapkan Pekerja Digital

Salah satu tantangan utama yang dihadapi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, adalah menyediakan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan industri digital. Banyak program pendidikan di Indonesia kini mulai menyesuaikan kurikulumnya agar dapat melatih calon tenaga kerja di bidang teknologi dengan keterampilan yang relevan.

Misalnya, Apple Developer Academy, yang hadir sejak 2018, bertujuan untuk melatih talenta digital Indonesia dengan keterampilan teknologi terkini. Program ini, meskipun menjadi salah satu contoh yang menonjol, bukanlah satu-satunya inisiatif yang mengarah pada pengembangan talenta digital di Indonesia.

Apple Developer Academy menawarkan pelatihan dalam pengembangan aplikasi, pemrograman, serta keterampilan yang mendukung dunia digital lainnya. Namun, tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa lulusan siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri, bukan hanya menguasai satu keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berkolaborasi, berkreasi, dan memecahkan masalah. 

Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan teknologi masa depan yang diprediksi akan didominasi oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan. Senior Director Worldwide Developer Marketing Apple, Esther Hare menjelaskan pendidikan teknologi yang berkualitas berperan besar dalam menciptakan tenaga kerja yang siap mengisi permintaan pasar yang semakin besar terhadap profesional di bidang teknologi. 

"Program-program seperti Apple Developer Academy memberikan dampak positif pada ekosistem startup digital di Indonesia. Lulusan dari program ini, misalnya, memiliki peluang untuk bekerja di berbagai sektor industri, seperti perbankan, teknologi informasi, manufaktur, dan pemerintahan, yang semuanya tengah mengalami transformasi digital," kata dia. 

Dia menjelaskan program ini, selain mendapatkan pekerjaan dengan tingkat gaji yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional di bidang teknologi, juga banyak yang memilih untuk mendirikan startup mereka sendiri. Fenomena ini tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran, tetapi juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, dengan banyaknya perusahaan rintisan yang tercipta.