Kisah Royyuda Agusto Menggapai Mimpi dari Desa Kecil hingga ke Negeri Sakura
- Istimewa
VIVA – Bermimpi adalah langkah pertama untuk mencapai sesuatu yang besar. Siapa pun bisa meraihnya asalkan ada kemauan dan kerja keras. Namun, perjalanan untuk mencapai tujuan tidak selalu mulus. Banyak tantangan yang harus dihadapi.
Tak jarang, seseorang harus melawan keraguan untuk bisa melangkah lebih jauh. Ketika seseorang berani mengejar impian, ia akan menemukan banyak kesempatan baru. Baik itu melalui ajang kompetisi, pekerjaan, atau bahkan kesempatan berkenalan dengan orang inspiratif yang baru mereka temui.
Setiap langkah kecil yang diambil akan membawa seseorang lebih dekat pada tujuan besar yang ingin dicapai. Tidak ada yang mustahil jika seseorang berani mencoba. Oleh karena itu, penting untuk memiliki keyakinan pada diri sendiri, meski situasi tidak selalu mendukung.
Tidak jarang, orang merasa kecil hati di tengah jalan, namun mereka yang terus bertahan justru yang bisa mencapai puncak kesuksesan. Royyuda Agusto Ompusunggu, yang berasal dari Simalungun, adalah contoh nyata dari perjuangan tersebut.
Lahir di Simodong, Simalungun, pada 2 Agustus 2001, Yuda dibesarkan dalam keluarga sederhana di Sumatera Utara. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan semangat dan tekad yang kuat untuk mengejar cita-citanya.
"Mimpi itu gratis, siapapun boleh bermimpi dan berharap, dan tetap percaya diri dan berusaha untuk mimpi mu itu," ujarnya Yuda mulai menunjukkan semangatnya dengan berpartisipasi dalam ajang-ajang bergengsi.
Pada 2021, ia masuk Top 15 Putra Putri Sumatera Utara dan meraih gelar Putra Persahabatan Sumut. Di ajang Duta Pemuda Pemudi Sumatera Utara 2022, ia berhasil meraih posisi 3rd Runner-up. "Kita harus percaya diri dan galih potensi yang ada di diri kita, dan jadikan itu untuk kekuatan kita bertahan hidup," katanya.
Tak hanya berhenti di dunia modeling lokal, Yuda juga terpilih menjadi model dalam video klip band Republik dengan single terbaru mereka, "Mantan", yang syuting di Jepang. Perjalanan Yuda semakin berkembang, saat ia berhasil menginjakkan kakinya di panggung megah Kyoto Collection Vol. 6 di Jepang sebagai Runway Model.
"Jika kita tidak mencoba, kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi," tambahnya. Yuda mengungkapkan bahwa perjalanan ini tak selalu mudah. Selama masa sekolah, ia harus berjuang keras, berjalan kaki atau menumpang kendaraan orang untuk sampai ke sekolah. Namun, berkat semangat dan dukungan orang tuanya, Yuda berhasil meraih beasiswa dan Juara 1 Umum di sekolahnya. "Orang tua saya begitu hebat, mampu mendukung dan menunjang pendidikan kami sampai saat ini," kenangnya.