Rahasia Membuat Peyek Renyah Tanpa Menyerap Minyak Berlebihan

Ilustrasi Peyek
Sumber :
  • freepik.com/michaelnero

VIVA – Peyek alias rempeyek adalah salah satu camilan tradisional yang tidak pernah gagal bikin nagih. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat peyek jadi camilan favorit di segala suasana. Tapi sering tidak sih kamu membuat peyek yang hasilnya malah tidak sesuai ekspektasi? Kadang jadi lembek, berminyak banget, atau bahkan cepat melempem. Nah, ternyata ada beberapa rahasia penting yang harus kamu tahu supaya peyek buatanmu sempurna.

Mulai dari bahan yang digunakan, cara mengolah adonan, sampai teknik menggoreng, semuanya punya pengaruh besar. Kalau kamu penasaran bagaimana cara membuat peyek yang renyah, gurih, dan tidak menyerap minyak berlebihan, kamu wajib baca artikel ini sampai habis. Yuk, langsung saja simak tips-tips praktisnya berikut ini! Dijamin setelah ini peyek buatan kamu akan jadi favorit keluarga dan teman-teman.

1. Gunakan Tepung yang Tepat

Kunci utama peyek renyah adalah pemilihan tepung. Campurkan tepung beras dengan sedikit tepung tapioka atau tepung kanji. Tepung beras membuat peyek jadi renyah, sementara tepung tapioka membantu teksturnya lebih kokoh dan tidak mudah remuk. Campuran ini membuat peyek jadi lebih stabil saat digoreng dan tetap renyah lebih lama.

Selain itu, pastikan kamu mengayak tepung sebelum mencampurkannya ke adonan untuk menghindari gumpalan yang bisa membuat peyek tidak rata saat digoreng. Dengan komposisi yang tepat, hasil peyek kamu akan jauh lebih maksimal. Jangan lupa, perhatikan takaran antara tepung beras dan tapioka untuk mendapatkan tekstur yang sempurna. Dengan tepung yang tepat, peyek kamu dijamin renyah tanpa masalah.

2. Tambahkan Bahan Pengikat

Supaya adonan tidak mudah pecah saat digoreng, tambahkan sedikit santan atau telur. Santan tidak hanya membuat rasa gurih lebih terasa, tetapi juga membantu tekstur peyek jadi lebih ringan. Penggunaan bahan ini membuat peyek lebih enak dan tidak mudah lembek meskipun disimpan beberapa hari. Telur, di sisi lain, bertindak sebagai perekat alami sehingga adonan tetap menyatu meskipun digoreng dalam minyak panas.

Gunakan santan segar atau instan berkualitas untuk hasil terbaik. Pastikan bahan pengikat ini dicampurkan secara merata dalam adonan agar tekstur peyek konsisten di setiap bagiannya. Dengan bahan pengikat yang tepat, peyek kamu tidak hanya enak tetapi juga tahan lama.

3. Adonan Harus Pas

Jangan membuat adonan terlalu kental atau terlalu cair. Adonan yang terlalu kental membuat peyek susah matang merata, sedangkan adonan terlalu cair membuat hasil akhirnya lembek. Coba campur adonan sampai teksturnya sedikit encer, tetapi tetap bisa menempel di sendok. Pastikan konsistensi adonan pas supaya hasilnya maksimal. Saat mencampur, gunakan whisk atau sendok besar agar bahan tercampur rata tanpa ada gumpalan.

Hindari mengaduk terlalu lama karena bisa membuat tepung kehilangan daya keringnya. Dengan adonan yang pas, peyek akan matang dengan sempurna tanpa masalah tekstur. Langkah ini sangat penting untuk memastikan setiap peyek yang kamu goreng memiliki hasil yang sama renyahnya.

4. Gunakan Bumbu yang Segar

Bumbu segar seperti bawang putih, kemiri, dan ketumbar tidak hanya membuat peyek lebih wangi, tetapi juga membantu teksturnya lebih renyah. Haluskan bumbu sampai benar-benar lembut untuk hasil terbaik. Hindari penggunaan bumbu instan karena hasilnya tidak sebaik bumbu segar. Kamu juga bisa menambahkan daun jeruk yang diiris tipis untuk memberikan aroma khas pada peyek.

Pastikan bumbu segar ini tercampur rata dalam adonan agar setiap bagian peyek memiliki rasa yang konsisten. Bumbu yang segar adalah kunci utama rasa autentik peyek yang renyah dan gurih. Langkah ini akan meningkatkan kualitas rasa secara signifikan.

5. Panaskan Minyak dengan Suhu yang Pas

Suhu minyak itu krusial, lho. Jangan terlalu panas karena bisa membuat peyek cepat gosong, tetapi juga jangan terlalu dingin karena membuat peyek menyerap minyak berlebihan. Suhu idealnya sekitar 170-180°C. Coba tes minyak dengan menuangkan sedikit adonan; kalau langsung mengembang, artinya sudah pas.

Teknik ini penting untuk hasil peyek renyah. Jika memungkinkan, gunakan termometer dapur untuk memastikan suhu minyak stabil selama proses penggorengan. Minyak dengan suhu yang tepat memastikan peyek matang dengan tekstur renyah sempurna tanpa terlalu berminyak.

6. Goreng dengan Teknik yang Benar

Tuangkan adonan tipis-tipis di pinggir wajan. Jangan tuang terlalu tebal karena akan membuat peyek sulit matang merata. Setelah adonan mulai mengeras, siram-siram dengan minyak panas sampai peyek terlepas dari pinggir wajan. Teknik ini membuat peyek matang sempurna dan tidak berminyak.

Gunakan wajan yang cukup besar agar peyek memiliki ruang untuk mengembang dan tidak saling menempel. Dengan teknik yang benar, hasil gorengan akan jauh lebih maksimal dan peyek tetap renyah tanpa minyak berlebihan.

7. Gunakan Minyak yang Banyak

Mungkin terdengar berlawanan, tetapi menggunakan minyak yang cukup banyak justru membuat peyek matang lebih cepat dan tidak menyerap minyak. Pastikan peyek tenggelam sepenuhnya saat digoreng. Ini adalah trik penting untuk hasil maksimal tanpa minyak berlebihan.

Dengan minyak yang cukup, peyek matang secara merata dan lebih cepat, sehingga mengurangi kemungkinan menyerap minyak berlebihan.

8. Tiriskan dengan Baik

Setelah digoreng, langsung tiriskan peyek di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak. Jangan tumpuk peyek selagi panas karena uap panas bisa membuat teksturnya melempem. Dengan cara ini, peyek tetap renyah dan bebas minyak berlebih.

Kamu juga bisa menggunakan rak kawat untuk mendinginkan peyek agar tirisan minyak lebih efektif. Penyimpanan yang benar setelah digoreng juga penting untuk menjaga kualitas renyah peyek.

9. Simpan dengan Benar

Setelah peyek dingin, simpan dalam wadah kedap udara. Hindari tempat yang lembap supaya peyek tetap renyah lebih lama. Penyimpanan yang benar membuat peyek tetap enak meskipun disimpan beberapa hari.

Pastikan wadah yang digunakan bersih dan kering untuk mencegah peyek menjadi lembap. Dengan langkah ini, peyek buatan kamu akan tetap enak dan renyah dalam waktu yang lama.

10. Gunakan Minyak Berkualitas

Pilih minyak goreng yang fresh dan berkualitas. Minyak bekas atau yang sudah berulang kali dipakai membuat peyek mudah berminyak dan kurang renyah. Minyak yang bersih membuat rasa peyek lebih enak dan teksturnya lebih ringan.

Pastikan minyak yang digunakan selalu dalam kondisi jernih untuk memastikan kualitas hasil gorengan tetap terjaga. Dengan minyak berkualitas, peyek kamu akan terasa lebih enak dan gurih.

Rahasia membuat peyek renyah tanpa menyerap minyak berlebihan ada pada kombinasi bahan, teknik, dan perhatian pada detail saat memasak. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menghasilkan peyek yang renyah, gurih, dan tahan lama. Selain lebih hemat, peyek buatan rumah ini juga bisa menjadi camilan favorit untuk keluarga atau bahkan peluang usaha.