Kisah Warga di Desa Banuan NTT, Tempuh 5 Jam Jalan Kaki Demi Dapat Air Bersih

Anak-anak di Desa Banuan, NTT.
Sumber :
  • Vinilon.

NTT, VIVA – Data Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) tahun 2023, menyebutkan hanya 20 persen masyarakat Indonesia yang mampu mendapatkan akses air bersih

Salah satu daerah yang sulit mendapatkan akses air bersih adalah Desa Banuan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa Banuan sendiri berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Kupang, dan dapat ditempuh melalui jalur darat dengan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Desa ini terdiri dari 759 penduduk dengan 186 kepala keluarga. Sebelumnya, warga setempat harus rela berjalan kaki sambil membawa jerigen air sejauh 20 kilometer atau selama 3-5 jam dengan kondisi jalanan berbatu dan terjal, serta melewati sungai untuk mendapatkan air bersih dari sumber air. 

Ilustrasi warga kesulitan air bersih.

Photo :
  • Anadolu Ajansi

Bahkan, warga harus membeli tangki air dengan harga Rp250-Rp300 ribu untuk mendapatkan 5.000 liter air bersih. Untungnya, kini seluruh warga di Desa Banuan telah merdeka air bersih yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum, mandi, dan mencuci.

Agustinus Manbait, Kepala Desa Banuan menyampaikan, dukungan Vinilon Group lah yang berhasil mewujudkan cita-cita warga Desa Banuan akan ketersediaan air bersih yang mudah. 

“Setelah penantian sekian lama, akhirnya warga Desa Banuan dapat mengakses kebutuhan air bersih dengan mudah. Semoga bantuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian kami, warga di Desa Banuan menjadi lebih baik. Terlebih untuk anak-anak Desa Banuan sebagai generasi penerus bangsa Indonesia,” ujarnya.

“Sebuah kebanggan bagi kami, dapat berkontribusi membantu saudara-saudara kita di Desa Banuan, NTT untuk mendapatkan akses air bersih agar mudah dijangkau. Kami berharap langkah ini bisa terus berlanjut untuk membantu saudara-saudara kita yang masih kesulitan mengakses air bersih di kawasan pelosok, di seluruh wilayah di Indonesia,” sambung Sandy Susanto, CEO Vinilon Group.

Bantuan tersebut diberikan dalam rangka merayakan hari jadi  Vinilon Group yang ke-45, dengan mengusung tema Generasi Juara.

"Selama 45 tahun, Vinilon Group tidak hanya menjadi saksi perkembangan infrastruktur Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkannya. Kami akan terus berinovasi dan memastikan bahwa setiap produk yang kami hasilkan berkontribusi untuk menjadi juara demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," tutur Sandy. 

Selain Desa Banuan, Desa Boen di NTT juga mendapat bantuan dengan pemasangan pipa lebih dari 7 kilometer di area tersebut. Program ini adalah salah satu upaya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.