Dear Gen Z, Ini Pentingnya Pelajari Profil Calon Pemimpin Sebelum Nyoblos Pilkada 27 November 2024

Ilustrasi pilkada serentak 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Penting bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda untuk mengetahui profil atau identitas dari calon pemimpin yang akan dipilih saat berada di bilik suara proses pencoblosan berlangsung. 

Penting juga untuk mengetahui lebih dalam mengenai calon pemimpin yang akan dipilih. Bukan tanpa alasan, hal tersebut berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang akan dibuat dalam sistem pemerintahan yang dampaknya akan terasa oleh masyarakat. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

"Penting untuk mengetahui calon pemimpin di Pilkada yang akan digelar pekan depan, karena setiap kebijakan yang akan mereka buat itu pasti akan sangat berpengaruh terhadap kita saat ini, apalagi kita generasi muda," kata Ni Made Shellasih, Program Manager Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC), pada saat konferensi pers virtual, baru-baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Yemima Aurellia dari Pemuda Penggerak, berharap generasi muda lebih kritis dan tidak sembarangan untuk memilih pemimpin di Pilkada 2024 mendatang. 

"Anak muda untuk lebih kritis lagi dalam memilih calonnya nanti," kata Yemima Aurellia.

Konferensi Pers Virtual

Photo :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

Maria Angelica Christy selaku Program Manager Kawula17.id juga menekankan betapa pentingnya bagi generasi muda untuk mengetahui rekam jejak dan apa yang diusung oleh calon pemimpin yang akan dipilih di Pilkada 2024. 

"Jadi mengetahui siapa yang akan dipilih itu menurut aku memang udah prinsip untuk memilih nanti pada tanggal 27, memastikan bahwa kita tahu siapa yang kita pilih ini dan kita tahun rekam jejaknya, kita tahu apa yang dia usung, berdasarkan visi misi berdasarkan isu-isu yang menjadi concern dari kita semua," kata Maria Angelica Christy. 

"Kalau kita sudah tahu profilnya, sudah tahu janji-janjinya, visi misi dan programnya, inilah yang menjadi bekal kita untuk mengawal jalannya pemerintahan siapapun dan tiap kandidat yang terpilih untuk lima tahun bahkan untuk sepuluh tahun ke depan kalau misalnya memang terpilih lagi di periode selanjutnya," tambahnya.