Wahai Mahasiswa! Contek Gaya Hidup Hemat Ala Penerima Beasiswa ScholarFlip
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Flip, grup fintech terkemuka di Indonesia, baru–baru ini mengumumkan 10 penerima beasiswa ScholarFlip, program beasiswa pertama di Indonesia yang dikhususkan untuk mahasiswa yang menerapkan gaya hidup hemat. ScholarFlip merupakan bagian dari program Bangga Jadi Hemat yang digagas oleh Flip, untuk mendorong generasi muda menjadi lebih cerdas dalam mengelola keuangan.
Semenjak pendaftaran dibuka di tanggal 9 September, ScholarFlip menerima lebih dari 6.000 pendaftar
dari seluruh Indonesia, menunjukkan antusiasme yang tinggi di kalangan mahasiswa. Sepuluh penerima
beasiswanya akan mendapatkan Rp24 juta per tahun untuk masing-masing mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Depok hingga Gorontalo.
Rafi Putra Arriyan, Presiden Direktur Flip mengatakan "Kami sangat senang melihat antusiasme yang luar biasa dari ribuan mahasiswa yang berpartisipasi dalam ScholarFlip yang berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana mereka mengelola keuangan dengan bijak. Antusiasme dan siasat hemat membuktikan generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang cerdas finansial. Kami berharap hal tersebut dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bangga menerapkan prinsip berhemat, membuktikan bahwa kesuksesan finansial dan akademik dapat diraih bersamaan."
Siasat Hemat Ala Mahasiswa Pemenang ScholarFlip
Salah satu kriteria penerima ScholarFlip adalah siasat hemat yang selama ini mereka jalani verifikasi saat wawancara. Berikut adalah sekilas gaya hidup hemat yang diterapkan oleh para pemenang, yang dapat menjadi inspirasi bagi sesama mahasiswa:
● Tobias Juan Pieter Sihombing: Menjadi content creator sambil kuliah dan menyusun anggaran bulanan yang ketat. Tobias menunjukkan bahwa mahasiswa bisa produktif dan kreatif dalam mencari penghasilan tambahan tanpa mengabaikan pendidikan.
● Layra Narda Anargya: Memasak sendiri, membawa bekal minum, berjalan kaki ke kampus, dan memanfaatkan Flip untuk transaksi bebas biaya admin. Layra adalah contoh nyata bagaimana kebiasaan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam menghemat pengeluaran.
● Rizqi Febiana: Membuat anggaran bulanan detail, mencatat setiap transaksi, dan menggunakan Flip untuk menghemat biaya transfer antar bank. Febi menunjukkan bahwa disiplin dan perencanaan yang baik adalah kunci dalam mengelola keuangan.
● Laura Anastasia Putri Nasution: Membawa bekal, memanfaatkan fasilitas kampus, dan berjalan kaki untuk menghemat biaya transportasi. Laura mengajarkan kita untuk cerdas memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjaga kesehatan sekaligus.
● Mukhammad Faiz Adibillah: Memasak sendiri, berpuasa Senin-Kamis, memanfaatkan promo, dan disiplin dalam mengatur keuangan. Adib membuktikan bahwa konsistensi dan kreativitas dalam berhemat dapat membawa dampak positif.
● Indah Nursafitri Usman: Menabung sejak kecil, memanfaatkan dompet digital, dan mengurangi transaksi tunai untuk menghindari kehilangan uang receh. Indah menunjukkan bahwa kebiasaan hemat yang ditanamkan sejak dini dapat membentuk pola pikir finansial yang kuat.
● Eka Satria Akbar F.H: Membagi uang bulanan untuk kebutuhan, hiburan, dan investasi, mengumpulkan uang koin, serta memasak sendiri di akhir pekan. Satria mengajarkan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan, hiburan, dan investasi bagi mahasiswa.
● Aakif Akasya: Menggunakan Flip untuk semua kebutuhan transaksi bisnis dan pribadinya. Aakif menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu dalam mengelola keuangan secara efisien.
● Sirhan Muhammad Dehya Alqolbi: Aktif berorganisasi, menjadi freelance MC, Voice Over, dan juri debat, serta memanfaatkan kesempatan magang untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sirhan adalah contoh inspiratif bagaimana mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan peluang untuk menghasilkan pendapatan.
● Aiman Bindilah: Memisahkan rekening uang jajan dan tabungan, serta memanfaatkn Flip untuk transfer antar bank gratis. Aiman mengajarkan pentingnya disiplin dan strategi dalam mengelola keuangan.
Untuk merayakan pencapaian para pemenang dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa, Flip juga memasang foto mereka di billboard di sekitar universitas-universitas di Indonesia. ScholarFlip dibuka bagi mahasiswa aktif program D3/D4/S1 yang terdaftar di suatu institusi pendidikan di Indonesia dan terdaftar di DIKTI, dengan usia maksimal 25 tahun dan akan wisuda paling cepat Agustus 2025.
Untuk berpartisipasi, peserta cukup mendaftar di situs, bertransaksi di aplikasi Flip dan berbagi tips dan siasat
berhemat ala mahasiswa di media sosial. Selain program beasiswa, ada juga program yang terus digaungkan, yaitu program Bangga Jadi Hemat melalui berbagai edukasi perencanaan keuangan dan layanan keuangan lewat aplikasi Flip. Sejak didirikan pada tahun 2015, Flip telah membantu lebih dari 15 juta pengguna individu dan 1.000 bisnis dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. Dengan komitmen untuk menyediakan solusi keuangan yang fair dan aman.