Menggali Inspirasi dari Perjalanan Pengusaha Indonesia ke Amerika Serikat

Amerika Serikat, VIVA – Setiap langkah dalam dunia bisnis selalu memiliki tantangan, risiko, dan peluang yang tak terduga. Namun, bagi 15 pengusaha Indonesia yang pada 16-18 September 2024 berkesempatan belajar langsung dari beberapa perusahaan besar di Amerika Serikat, perjalanan mereka bukan hanya membuka wawasan baru, tetapi juga menginspirasi perubahan dalam cara mereka menjalankan usaha di tanah air.

Perjalanan ini bukan sekadar kunjungan bisnis biasa. Scroll lebih lanjut ya.

Dipandu oleh Coach Yusman S, pelatih bisnis terkemuka di Indonesia, para pengusaha tersebut belajar langsung dari perusahaan-perusahaan yang telah berhasil menerapkan sistem manajemen The Great Game of Business. Sistem ini merupakan inovasi yang diciptakan oleh Jack Stack, CEO dari SRC Holdings, dan telah terbukti menyelamatkan serta membesarkan perusahaan di tengah krisis finansial yang hampir meruntuhkannya pada tahun 1983.

SRC Holdings, sebuah perusahaan yang awalnya berada di ambang kebangkrutan, mampu bangkit berkat penerapan The Great Game of Business. Jack Stack dan timnya menciptakan sebuah sistem di mana seluruh karyawan, tanpa memandang posisi, diberdayakan dan memiliki saham perusahaan. Hal ini tidak hanya mengubah kinerja perusahaan, tetapi juga mengubah cara para pekerja memandang pekerjaan mereka, karena kini mereka adalah pemilik, bukan hanya pekerja.

Cerita kebangkitan SRC Holdings yang luar biasa menyajikan sebuah pelajaran penting: bahwa krisis bukan akhir dari segalanya. Ketika SRC mengalami masa sulit dengan rasio hutang sebesar 89.000 kali dari ekuitasnya, banyak yang beranggapan bahwa perusahaan tersebut tidak akan mampu bertahan. Namun, Jack Stack melihat krisis ini sebagai kesempatan untuk inovasi.

Melalui The Great Game of Business, Stack menerapkan transparansi keuangan dan memberdayakan seluruh karyawan untuk turut terlibat dalam kesuksesan perusahaan. Sistem ini memberikan akses kepada setiap orang di dalam perusahaan untuk memahami keuangan perusahaan, target yang harus dicapai, dan cara mereka berkontribusi. Dengan demikian, setiap karyawan merasa memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam pencapaian tujuan bersama.

Pelajaran ini sangat relevan bagi para pengusaha Indonesia yang tengah menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Menyadari bahwa kesuksesan tidak hanya datang dari strategi bisnis yang hebat, tetapi juga dari bagaimana memotivasi dan melibatkan seluruh tim dalam perjalanan menuju kesuksesan, menjadi inspirasi penting dari kunjungan ini.

Salah satu hal yang paling berkesan bagi para pengusaha Indonesia adalah bagaimana SRC Holdings menerapkan program kepemilikan saham oleh karyawan Employee Stock Ownership Program atau ESOP. Di bawah program ini, 100 persen saham perusahaan dimiliki oleh karyawan. Hal ini memberikan rasa kepemilikan yang mendalam di setiap level organisasi. Karyawan bukan lagi hanya bagian dari rantai produksi, tetapi juga pemegang keputusan yang berperan aktif dalam keberhasilan perusahaan.

Inspirasi yang dibawa oleh program ESOP ini sangat kuat. Ketika karyawan memiliki kepemilikan dalam perusahaan, mereka akan bekerja dengan lebih penuh semangat, rasa tanggung jawab yang tinggi, dan memiliki pandangan jangka panjang tentang keberhasilan perusahaan. Ini adalah bentuk kolaborasi yang tidak hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, dengan setiap individu merasa terlibat dalam keputusan strategis perusahaan.

Kunjungan ini juga membawa pesan penting: bahwa inovasi dalam manajemen tidak hanya diperlukan di masa krisis, tetapi bisa menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan. Pengusaha Indonesia yang berpartisipasi dalam kunjungan ini kembali dengan pemahaman bahwa transparansi, kolaborasi, dan pemberdayaan karyawan merupakan elemen penting yang dapat membawa perusahaan mereka melangkah lebih jauh. 

Coach Yusman, sebagai inisiator dari kunjungan ini, menyadari bahwa perubahan besar hanya bisa terjadi jika para pemimpin perusahaan memiliki visi yang jelas dan mau berinvestasi dalam pengembangan tim mereka. Menjadi satu-satunya pemegang lisensi The Great Game of Business di Indonesia, Coach Yusman ingin membawa perubahan positif bagi dunia bisnis di tanah air melalui pendekatan yang memberdayakan karyawan dan transparansi finansial.