Vape Tanpa Nikotin, Inovasi untuk Pengurangan Ketergantungan Rokok
- IG @smopi_official
Jakarta, VIVA – Di tengah pesatnya perkembangan industri vape atau rokok elektrik, tren vape tanpa nikotin mulai mencuri perhatian. Produk ini menawarkan alternatif yang lebih sehat bagi mereka yang ingin menikmati sensasi merokok tanpa harus khawatir terhadap dampak buruk dari nikotin.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan risiko nikotin dan kebiasaan merokok konvensional, vape tanpa nikotin menjadi solusi inovatif bagi perokok sosial dan mereka yang sedang berupaya mengurangi ketergantungan nikotin. Scroll lebih lanjut ya.
Vape pada dasarnya dirancang sebagai alternatif bagi rokok tembakau. Meski produk ini tetap mengandung risiko kesehatan, vape dinilai lebih rendah risikonya dibandingkan dengan rokok tradisional yang mengandung ribuan bahan kimia berbahaya.
Namun, nikotin yang ada dalam vape tetap menjadi isu, mengingat zat ini merupakan senyawa adiktif yang dapat memicu kecanduan. Vape tanpa nikotin hadir sebagai jawaban untuk konsumen yang ingin menikmati pengalaman merokok tanpa risiko kecanduan nikotin.
Ada beberapa alasan mengapa vape tanpa nikotin menjadi semakin populer di kalangan konsumen:
1. Pengurangan Risiko Kesehatan
Dengan menghilangkan nikotin, risiko kecanduan dapat diminimalkan. Banyak orang beralih ke vape dengan harapan mengurangi asupan nikotin secara bertahap hingga akhirnya berhenti mengonsumsinya. Vape tanpa nikotin memberikan opsi bagi mereka yang ingin terus menikmati sensasi merokok tanpa risiko kecanduan.
2. Solusi Bagi Perokok Sosial
Perokok sosial adalah individu yang merokok hanya dalam situasi sosial, tanpa ketergantungan nikotin. Produk vape tanpa nikotin sangat cocok bagi mereka karena memberikan pengalaman serupa merokok, tetapi tanpa kandungan nikotin yang berbahaya.
3. Varian Rasa yang Beragam
Banyak produsen vape menawarkan varian rasa yang beragam untuk vape tanpa nikotin, mulai dari rasa buah-buahan, menthol, hingga rasa unik seperti shisha. Hal ini menambah daya tarik bagi konsumen yang mencari pengalaman merokok yang lebih menyenangkan dan beragam tanpa risiko kecanduan nikotin.
4. Transisi yang Lebih Mudah
Bagi perokok yang ingin berhenti, menggunakan vape tanpa nikotin bisa menjadi langkah awal yang baik. Transisi dari rokok tembakau ke vape tanpa nikotin memberikan kesempatan bagi perokok untuk tetap merokok secara sosial sambil mengurangi ketergantungan mereka pada zat adiktif.
Salah satu pelopor di pasar Indonesia yang mulai memanfaatkan tren ini adalah SMOPI, gerai vape lokal yang didirikan oleh Putry Poyz, CEO SMOPI Indonesia. Dalam upaya mengembangkan industri vape di tanah air, SMOPI bekerja sama dengan Kardinal, produsen vape terkemuka asal Malaysia, untuk menyediakan berbagai produk vape berkualitas, termasuk varian tanpa nikotin. Salah satu produk unggulan mereka adalah KS Quik 2000-Zero, yang menawarkan pengalaman merokok bebas nikotin.
Putry Poyz menjelaskan bahwa varian bebas nikotin seperti KS Quik 2000-Zero merupakan masa depan industri vape di Indonesia. Menurutnya, ada permintaan yang terus berkembang untuk produk vape yang tidak mengandung nikotin, terutama dari konsumen yang ingin beralih dari rokok tembakau atau vape nikotin.
"Kami berkomitmen menghadirkan berbagai merk vape berkualitas, baik dari dalam maupun luar negeri, di gerai SMOPI. Selain itu, kami memastikan bahwa semua produk kami didistribusikan secara resmi dan mematuhi peraturan yang berlaku, terutama dalam hal tidak menjual produk kepada konsumen di bawah umur. Yang paling penting, kami yakin bahwa varian bebas nikotin adalah masa depan industri vape di Indonesia," jelasnya.
Produk KS Quik 2000-Zero yang ditawarkan SMOPI dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi konsumen, dengan kapasitas besar hingga 2 ribu hisapan dan baterai yang dapat diisi ulang. Fitur-fitur ini menjadikan vape sekali pakai ini sangat menarik, terutama bagi konsumen yang ingin menikmati vape tanpa perlu khawatir tentang pengisian cairan atau baterai yang cepat habis.
Tidak hanya itu, SMOPI juga menargetkan perokok sosial yang disebutkan oleh Tobacco Induced Diseases (TID), yaitu individu yang tidak tergantung pada nikotin, tetapi tetap merokok dalam situasi sosial. Dengan menghadirkan varian bebas nikotin, SMOPI memberikan solusi bagi kelompok ini, yang sering kali mengalami kesulitan untuk benar-benar menghentikan kebiasaan merokok meskipun mereka sudah tidak lagi membutuhkan nikotin secara fisik.
SMOPI telah mempersiapkan langkah besar ke depan dengan rencana pembukaan gerai fisik di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bandung. Mereka juga berencana memperluas lini produk untuk mencakup lebih banyak varian vape bebas nikotin dari merek-merek lokal dan internasional. Dengan demikian, SMOPI berada di garis depan dalam mendukung pertumbuhan industri vape tanpa nikotin di Indonesia.