Fakta Menarik Negara Terkecil di Dunia 'Vatikan' yang Dihuni Paus Fransiskus

Jakarta, VIVA – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, menyambangi tanah air pada September 2024. Ini adalah kunjungan ketiga kalinya Bapa Suci ke Indonesia setelah kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun, memulai lawatan ke Asia Pasifiknya dari Indonesia. Kunjungan ini menjadi yang terlama selama 11 tahun kepemimpinannya, berlangsung dari 3 hingga 13 September 2024. 

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 tentunya menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik dan masyarakat umum.

Berikut adalah beberapa informasi menarik tentang Kota Vatikan, negara asal Paus Fransiskus, yang mungkin belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat, dilansir dari City Experiences pada Jumat, 6 September 2024:

1. Negara Terkecil di Dunia 

Kota Vatikan adalah negara terkecil di dunia, baik dari segi ukuran maupun jumlah penduduk. Dengan luas hanya 109 hektar, Vatikan kira-kira seperdelapan dari ukuran Central Park di New York.

Negara ini dikelilingi oleh Tembok Vatikan dan berbatasan langsung dengan Italia. Menariknya, Vatikan juga merupakan satu-satunya negara yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

2. Hanya Memiliki 800 Warga Negara 

Meskipun Kota Vatikan menerima jutaan pengunjung setiap tahunnya, hanya sekitar 800 orang yang bisa disebut sebagai warga negara. Populasi ini mencakup anggota pendeta, Garda Swiss, karyawan, dan pejabat Vatikan.

Uniknya, kewarganegaraan Vatikan bersifat sementara; tidak ada rumah sakit di Vatikan, jadi tidak ada yang lahir di sana.

Kewarganegaraan diberikan kepada mereka yang bekerja untuk Tahta Suci atau memiliki hubungan khusus, dan akan berakhir setelah masa tugas berakhir.

3. Rumah bagi Salah Satu Katedral Terbesar di Dunia 

Basilika Santo Petrus, yang berada di Kota Vatikan, adalah salah satu gereja terbesar di dunia. Dengan luas lebih dari lima hektar dan kubah setinggi 136 meter, basilika ini berdiri di atas makam Santo Petrus. Bangunan ini adalah simbol utama Gereja Katolik dan mendominasi cakrawala Vatikan.

4. Museum Vatikan Menyimpan Lebih dari 70.000 Karya Seni 

Museum Vatikan, didirikan pada tahun 1506 oleh Paus Julius II, menyimpan sekitar 70.000 karya seni. Meskipun hanya sekitar 20.000 karya yang dipamerkan pada satu waktu, museum ini memiliki koleksi seni yang sangat berharga.

Dari karya klasik Renaisans hingga lukisan dinding di Ruang Raphael, museum ini menawarkan banyak hal untuk dinikmati oleh pencinta seni.

5. Negara Vatikan Berusia 93 Tahun 

Sebagai negara resmi, Kota Vatikan baru berusia kurang dari seratus tahun. Kota ini menjadi negara berdaulat pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran yang diprakarsai oleh Benito Mussolini.

Namun, sejarah Gereja Katolik di Vatikan sudah ada sejak abad ke-4 Masehi, menjadikannya pusat spiritual yang kaya akan sejarah.