Mengenal 40 Istilah Kekinian Gen Alpha dan Artinya, Ada Sigma, Skibidi hingga Gyatt

Ilustrasi anak remaja main gadget
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, VIVA – Generasi Alpha yang mencakup orang-orang kelahiran mulai dari tahun 2010 hingga sekarang, sering kali menggunakan istilah-istilah baru yang mungkin belum familiar bagi generasi sebelumnya. Dari istilah slang yang unik hingga frasa yang viral di media sosial, berikut adalah penjelasan tentang istilah-istilah populer yang sering digunakan oleh Gen Alpha beserta artinya yang dihimpun dari berbagai sumber. 

40 Istilah yang Digunakan Gen Alpha

Ilustrasi mindfulness dan Traveling bersama teman

Photo :
  • Pixabay

1. Skibidi

Dikenal dengan konotasi negatif, "skibidi" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat atau tidak baik.

2. Ohio

Sebuah istilah yang berasal dari tren “Only in Ohio,” yang merujuk pada kejadian-kejadian aneh atau tidak biasa yang dikaitkan dengan negara bagian Ohio di Amerika Serikat.

3. Sigma

Istilah ini mengacu pada seseorang yang berperan sebagai pemimpin yang mandiri dan populer, sering dianggap sebagai sosok yang dominan namun menyendiri.

4. Rizz

Singkatan dari "charisma," istilah ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam memikat orang lain. Istilah ini populer di kalangan Gen Alpha berkat streamer Gen Z.

5. Gyatt

Slang yang digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau terkejut terhadap sesuatu, menunjukkan reaksi yang kuat dan positif.

6. GOAT

Akrionim dari "Greatest of All Time," istilah ini digunakan untuk memuji seseorang yang dianggap terbaik dalam bidangnya, meskipun terdengar seperti penghinaan jika tidak dipahami konteksnya.

7. Sus

Singkatan dari "suspicious," istilah ini digunakan untuk menandai seseorang atau sesuatu yang mencurigakan atau tidak dapat dipercaya, populer berkat permainan Among Us.

8. Bet

Merupakan singkatan dari "You Bet," istilah ini digunakan untuk menyatakan persetujuan atau kepastian, sering diucapkan dengan semangat.

9. Looksmax Mogger

Merujuk pada seseorang yang telah maksimal dalam penampilan fisik mereka, dianggap sebagai yang paling menarik secara estetika.

10. Fanum Tax

Istilah yang digunakan untuk bercanda mengenai pengambilan barang milik orang lain dengan semacam pembenaran, sering kali berfungsi sebagai meme di kalangan Gen Alpha.

11. Ate

Digunakan untuk memuji sesuatu yang sangat mengesankan atau luar biasa, biasanya digunakan untuk menggambarkan pencapaian atau kualitas yang tinggi.

12. Cap

Biasanya digunakan untuk membual atau tidak jujur. "No cap" berarti berbicara dengan jujur atau tanpa berbohong.

13. Basic

Menggambarkan sesuatu yang umum atau kurang original, sering digunakan untuk menyebut seseorang yang mengikuti tren populer tanpa menambah kreativitas.

14. Bussin

Digunakan untuk menggambarkan makanan atau sesuatu yang benar-benar enak dan memuaskan, istilah ini menjadi terkenal di TikTok.

15. Lore

Berarti pengetahuan atau cerita tentang suatu subjek, namun dalam bahasa Gen Alpha, ini mengacu pada informasi latar belakang yang diminta oleh seseorang.

16. Cringe

Menunjukkan rasa malu atau ketidaknyamanan terhadap perilaku yang dianggap canggung atau tidak pantas.

17. Delulu

Mengacu pada seseorang yang memiliki harapan atau pandangan yang tidak realistis, sering kali dalam konteks imajinasi berlebihan.

18. Drip

Menunjukkan gaya seseorang yang keren atau modis, terutama dalam hal pakaian dan aksesori.

19. Extra

Digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang berlebihan dalam perilaku atau penampilan, sering kali dramatis.

20. Bop

Istilah ini mengacu pada lagu yang sangat menarik dan menyenangkan, sering digunakan untuk menggambarkan musik yang memiliki irama yang hebat.

21. Cheugy

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sudah ketinggalan zaman atau tidak modis, terutama dalam konteks mode dan tren.

22. Finna

Singkatan dari "fixing to," digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang berniat melakukan sesuatu dalam waktu dekat.

23. Fire

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat mengesankan atau menakjubkan, sering dipakai untuk memuji sesuatu yang hebat.

24. Flex

Merujuk pada tindakan memamerkan atau membanggakan prestasi atau harta benda, sering kali digunakan dalam konteks sosial.

25. Ghosting

Digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang yang menghilang atau berhenti berkomunikasi tanpa penjelasan.

26. Ick

Menunjukkan rasa jijik atau ketidaksukaan terhadap sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan.

27. Lit

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menarik atau mengesankan, sering dipakai untuk memuji acara atau pengalaman yang seru.

28. Low-vibrational

Menggambarkan sesuatu atau seseorang yang menurunkan suasana hati atau memiliki energi negatif.

29. Mid

Merujuk pada sesuatu yang dianggap biasa-biasa saja atau rata-rata dalam kualitas atau kinerja.

30. Glow Up

Menggambarkan perubahan signifikan menuju penampilan atau kepercayaan diri yang lebih baik.

31. Gucci

Istilah yang berarti sesuatu yang bagus atau keren, diambil dari nama merek fashion mewah yang terkenal.

32. Mood

Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan perasaan atau keadaan emosional seseorang.

33. Peep

Mengacu pada tindakan mengamati atau memeriksa sesuatu, sering digunakan untuk mencari informasi atau gosip.

34. Mewing

Istilah untuk menggambarkan tampilan atau penampilan yang menarik dan bagus.

35. Mad Lit

Menggambarkan seseorang yang bergaya atau memiliki penampilan yang sangat keren.

36. Ratio'd

Istilah ini merujuk pada balasan atau komentar yang mendapatkan lebih banyak perhatian daripada jumlah suka dan bagikan pada konten tersebut.

37. Negative Aura

Digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu yang tidak keren atau memiliki energi negatif.

38. Salty

Berarti merasa kesal atau dendam, biasanya terhadap hal-hal kecil atau sepele.

39. Slay

Digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melakukan sesuatu dengan sangat baik atau mengesankan.

40. Brainrot

Istilah ini menggambarkan penggunaan kata-kata atau frasa internet yang tidak berarti, sering kali dipopulerkan melalui TikTok.

Memahami istilah-istilah ini membantu menjembatani komunikasi dengan Gen Alpha dan memberikan wawasan tentang bagaimana bahasa berkembang di kalangan generasi muda.