Perempuan Juga Bisa Selingkuh? Ini 10 Tandanya yang Jarang Disadari
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Kasus perselingkuhan yang melibatkan figur publik semakin sering menghiasi pemberitaan. Kejadian ini tidak hanya mengguncang kehidupan pribadi para pelaku, tetapi juga menjadi sorotan publik yang luas.
Salah satu kasus terbaru yang menghebohkan adalah dugaan perselingkuhan yang melibatkan Aziza Salsa, istri dari Pratama Arhan.
Kasus ini kembali menguatkan pentingnya memahami faktor-faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan perselingkuhan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada perilaku ini, baik pada laki-laki maupun perempuan:
1. Kurang Percaya Diri
Perempuan yang kurang percaya diri seringkali mencari validasi dari orang lain, termasuk melalui perhatian dari lawan jenis. Mereka mungkin merasa tidak cukup baik untuk pasangannya dan mencari pengakuan di tempat lain.
2. Kebutuhan Akan Perhatian yang Tinggi
Perempuan yang sangat membutuhkan perhatian mungkin merasa tidak terpenuhi dalam hubungannya. Mereka akan mencari perhatian dari orang lain untuk mengisi kekosongan emosional yang mereka rasakan.
3. Masalah Komunikasi
Kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan dapat menjadi pemicu perselingkuhan. Jika seorang perempuan merasa tidak nyaman atau kesulitan mengungkapkan perasaannya kepada pasangan, ia mungkin mencari seseorang yang lebih terbuka untuk mendengarkan.
4. Riwayat Perselingkuhan
Perempuan yang pernah berselingkuh sebelumnya cenderung lebih mudah mengulangi perilaku tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kepribadian, pola asuh, atau pengalaman traumatis.
5. Merasa Bosan dalam Hubungan
Kebosanan dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari sensasi baru. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk keluar dari rutinitas dan merasakan kembali "bunga-bunga" asmara.
6. Memiliki Banyak Teman Laki-laki
Memiliki banyak teman laki-laki bukan berarti pasti akan berselingkuh. Namun, jika seorang perempuan terlalu dekat dengan beberapa laki-laki dan batas-batas personal tidak jelas, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perselingkuhan.
7. Harga Diri Rendah
Perempuan dengan harga diri rendah mungkin merasa tidak layak mendapatkan cinta yang tulus dan setia. Mereka mungkin mencari pengakuan dan validasi dari orang lain, meskipun itu berarti harus menyakiti pasangannya.
8. Masalah dalam Hubungan
Konflik yang terus-menerus, ketidakpercayaan, atau ketidakpuasan dalam hubungan dapat mendorong seseorang untuk mencari pelarian. Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk menghindari masalah yang ada.
9. Impuls Kontrol yang Lemah
Perempuan dengan impuls kontrol yang lemah mungkin sulit menahan godaan untuk berselingkuh, terutama jika mereka merasa tertekan atau bosan.
10. Pola Asuh yang Tidak Sehat
Pola asuh yang tidak sehat, seperti tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis atau mengalami trauma masa kecil, dapat mempengaruhi cara seseorang menjalin hubungan.