Perjalanan Ayuan Prawida Memadukan Musik Modern dengan Alat Musik Tradisional Sape
- Instagram @ayuanprawid
Jakarta, VIVA – Ayuan Prawida merupakan seorang musisi dan kreator kreator di TikTok yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Ia rajin mempopulerkan instrumen musik tradisional khas Dayak, Sape, dengan memainkan lagu-lagu modern yang familiar di telinga generasi muda.
Ayuan menyampaikan alasan mengapa ia memilih Sape sebagai instrumen musik utamanya.
"Sape adalah alat musik tradisional Dayak, jadi aku pun ingin membantu untuk melestarikan. Perempuan sendiri jarang ada yang memainkan alat musik ini. Aku awalnya diperkenalkan oleh temanku, lalu belajar secara otodidak,” ujarnya dalam acara virtual bincang-bincang “#Serunya17an Bareng TikTok” pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Ayuan pertama kali diperkenalkan dengan Sape di tahun 2017 oleh salah satu teman kuliahnya, Ferry Irawan. Memiliki hobi di bidang musik dan dengan rasa penasaran tinggi, Ayuan pun mulai mempelajari Sape.
Menurutnya, Sape cocok dimainkan di momen-momen sendu sehingga dengan cepat membuatnya menyukai Sape. Seiring dengan kemahirannya memainkan Sape, Ayuan pun menjadi semakin percaya diri untuk tampil di depan umum, baik secara langsung maupun melalui platform digital.
Mulai aktif membuat konten di tahun 2020, Ayuan kerap muncul dengan memainkan Sape untuk mengiringi lagu-lagu yang sedang populer, serta lagu nasional dan lagu khas daerah lain.
Tak lama berkonten, ia pun diajak untuk berkolaborasi oleh sesama pemain Sape dan kreator asal Kalimantan Timur, Alif Fakod. Sejak kolaborasinya dengan Alif yang memainkan lagu-lagu barat modern, Ayuan menjadi semakin giat membuat konten.
Konten-konten Ayuan pun berhasil menarik perhatian komunitas TikTok, seperti saat ia memainkan Sape untuk lagu dari Mario G Klau yang kini membuahkan 3,4 juta tayangan. Akun @ayuanprawid sendiri telah diikuti oleh lebih dari 900 ribu pengguna TikTok.
Kini, Ayuan tak hanya memainkan Sape sebagai hobi, tetapi juga menemukan misinya untuk terus berkarya agar menginspirasi sesama anak muda untuk melestarikan musik tradisional. Ia pun memilih TikTok untuk membagikan karyanya, berkat respons positif yang diberikan komunitas TikTok.