Fakta Menarik Ballerina Farm, Keluarga Petani dari Kalangan Miliarder hingga Pilih Tidak KB
- Instagram/@ballerinafarm
Jakarta, VIVA – Ballerina Farm menjadi perhatian di kalangan netizen usai video-video. Konten Ballerina Farm memperlihatkan keseharian orang tua dan delapan anak itu viral di media sosial.
Salah satu yang mendapat sorotan paling banyak lantaran pembuatan konten melakoni peran bak perempuan tradisional yang kental nilai-nilai feminisme. Mulai dari mengurus anak-anak, membersihkan rumah, merawat ternak hingga membuat makanan untuk keluarga. Namun, hal ini justru yang menimbulkan kontroversi di kalangan netizen.
Sang istri yang diketahui bernama Hannah Neeleman mendapat julukan Queen of Trad Wives atau Ratu dari Istri Tradisional. Sontak khalayak penasaran siapa sebenarnya keluarga Ballerina Farm itu.
Mengutip Cosmopolitan, berikut informasi lengkap terkait Hannah Neelema dan keluarganya. Simak ulasannya berikut ini, ya!
Siapa Ballerina Farm?
Ballerina Farm adalah nama akun TikTok dan Instagram yang masing-masing memiliki pengikut lebih dari 7,6 juta dan 9 juta. Keluarga dengan delapan anak ini tinggal di desa petani di sebuah lahan pertanian seluas 328 hektar di dekat pegunungan Utah.
Source : Instagram/@ballerinafarm
Platform medsos digunakan untuk membagikan kehidupan keluarga yang tinggal di sebuah desa dengan gaya hidup tradisional. Mulai dari menanam sendiri segala bahan makanan yang di halaman rumahnya.
Keluarga Ballerina Farm ini juga memiliki hewan ternak seperti sapi dan babi. Tak sendirian, sang ibu turut mengajak anak perempuan mengolah makanan bersama.
Tak hanya memanfaatkan untuk keperluan keluarga, Ballerina Farm juga menjual hasil bumi dan ternak. Mulai dari daging, susu mentah, hingga sourdough home made dengan kualitas terbaik.
Meskipun menjalani kehidupan tradisional tetapi peralatan di rumah Ballerina Farma justru modern. Keluarga ini bahkan menggunakan kulkas dua pintu ukuran besar, stand mixer, dan lainnya.
Hannah Neeleman Sosok Istri Tradisional Mantan Ballerina
Akun Ballerina Farm dikelola oleh sang istri yang bernama Hannah Neeleman. Ia merupakan balerina yang memutuskan pindah ke sekolah pertunjukkan, Juilliard School, New York, Amerika Serikat.
Hannah Neeleman dibesarkan sebagai di lingkungan keluarga Kristen yang taat sebagai Mormon. Netizen juga tertarik dengan pakaian perempuan itu dan keluarganya dinilai estetik karena berwarna lembut (soft).
Kecantikan Hannah juga menjadi sorotan. Diketahui Hannah ia pernah mengikuti ajang kecantikan Mrs. World.
Daniel Neeleman adalah Mantan Direktur dan Anak dari Miliarder
Hannah melepas karier itu dan menikah dengan Daniel Neeleman yang kini menjadi suami dan ayah dari delapan anak-anaknya.
Daniel Neeleman pernah menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan keamanan milik ayahnya, David Neeleman. Ayah Daniel merupakan seorang miliarder yang mempunyai maskapai penerbangan JetBlue.
Daniel melepas jabatan tersebut dan memilih hidup bersama Hannah untuk membangun Ballerina Farm.Daniel mempunyai sembilan saudara yang berasal dari keluarga yang taat beragama (Mormon).
Sama seperti sang istri, Daniel juga membagikan kehidupan tradisional bersama keluarga id akun pribadinya @hogfathering. Ia sering membagikan unggahan dirinya yang sedang mencangkok, merawat hewan, dan sepenuhnya menjalani gaya hidup ala 'koboi' di sebuah pedesaan.
Kisah Cinta Daniel dan Hannah Neeleman, Kencan Mewah di Udara
Ia dan Hannah bertemu di perguruan tinggi tepatnya saat pertandingan basket. Daniel dan Hannah bahkan menjalani kencan di udara menggunakan pesawat ayahnya.
Hal itu terjadi setelah Daniel mengetahui bahwa ia akan naik pesawat yang sama dengan pujaan hatinya dari Salt Lake City ke New York. Daniel lalu berusaha keras agar dapat duduk bersebelahan dengan Hannah.
Sebenarnya Hannah ingin berpacaran setidaknya setahun sampai ia menyelesaikan pendidikan sarjana. Namun, Daniel bersikeras untuk kawin cepat dan mengatakan harus menikah saat itu.
Akhirnya, Daniel dan Hannah menikah dua bulan pasca kencan mewah di pesawat. Tiga bulan selanjutnya, Hannah hamil anak pertama. Kondisi ini menjadikan Hannah jadi mahasiswa Juilliard yang pertama hamil dengan status pelajar aktif.
Awal Mula Ballerina Farm Viral di Medsos
Keluarga Ballerina Farm jadi bahan perbincangan di jagat maya usai penampilan Hannah Neeleman pada sebuah kompetisi kecantikan pada bulan Januari. Kemunculannya itu hanya berselang dua belas hari setelah ia melahirkan.
Dari situ, pengikutnya di media sosialnya naik secara signifikan. Banyak netizen yang terpesona dengan video kehidupannya di desa sebagai keluarga petani yang membesarkan delapan orang anak.
Hannah juga membagikan cerita tentang kelahiran putra-putrinya. Keputusan Daniel dan Hannah untuk hidup sederhana sebagai petani di sebuah desa mendapat apresiasi dari netizen. Mengingat Ballerina Farm bisa saja hidup bergelimang harta lantaran ayah Daniel adalah miliarder.
Namun, kesederhanaan itu justru menuai kritik pedas. Banyak yang menilai kehidupan Ballerina Farm tidak jujur alis dibuat-buat. Lebih parah ada yang mengatakan Hannah terjebak dalam 'dunia impian' sang suami.
Putra-Putri Ballerina Farm
Daniel dan Hannah mempunyai delapan anak. Mereka adalah Henry (12 tahun), Charles (10 tahun), George (9 tahun), Frances (7 tahun), Lois (5 tahun), Martha (3 tahun), Mabel (2 tahun), dan Flora yang berusia enam bulan.
Pasangan itu mengatakan mereka menyerahkan masalah buah hati kepada kehendak Tuhan dan tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
Kontroversi Ballerina Farm
Netizen mempertanyakan kesejahteraan Hannah. Apakah ia benar-benar bahagia dengan kehidupannya di pertanian di mana Hannah rela meninggalkan karier sebagai Ballerina.
Tak seperti yang terlihat di media sosial yang menampilkan Hannah mengasuh anak tanpa bantuan orang lain. Faktanya, Daniel juga membantu sang istri untuk mencuci piring dan menjalankan peran ayah secara aktif.
Sebuah artikel juga menuliskan Hannah kerap diterpa kelelahan karena mengurus rumah. Dikabarkan mantan Ballerina itu bahkan tidak harus bedrest selama satu pekan di tempat tidurnya. Hal ini menunjukkan Hannah mendapat dukungan dari orang lain.
Namun, pembaca menuliskan bahwa artikel tersebut bias dan penulis sengaja menggambarkan Daniel sebagai suami yang suka mengontrol istri.