10 Bahaya Konsumsi Kecubung bagi Kesehatan, Bisa Menyebabkan Kematian!

VIVA – Kecubung, tanaman berbunga indah dengan kelopak ungu atau putih ini, ternyata menyimpan bahaya tersembunyi.

Di balik keindahannya, terdapat kandungan alkaloid tropana seperti skopolamin, atropin, dan hiosinamin yang beracun dan dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan.

Berikut 10 bahaya konsumsi kecubung yang perlu Anda waspadai:

Efek paling terkenal dari kecubung adalah halusinasi dan delusi. Zat-zat dalam kecubung dapat mengganggu sistem saraf pusat, sehingga penggunanya mengalami realitas yang berbeda, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata, dan bahkan kehilangan kesadaran. Gangguan mental parah seperti skizofrenia dan paranoia juga dapat terjadi akibat konsumsi kecubung dalam jangka panjang.

Konsumsi berlebihan kecubung dapat menyebabkan keracunan parah, dengan gejala seperti mual, muntah, diare, kram perut, dehidrasi, dan peningkatan denyut jantung. Pada kasus parah, keracunan kecubung dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan, koma, dan bahkan kematian.

Kecubung dapat menyebabkan midriasis, yaitu pelebaran pupil mata yang tidak terkontrol. Hal ini dapat menyebabkan kepekaan terhadap cahaya, penglihatan kabur, dan bahkan kerusakan mata permanen.

Konsumsi kecubung dapat mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan mual, muntah, diare, dan sembelit. Efek ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, yang membahayakan kesehatan.

Kecubung dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang membahayakan bagi penderita penyakit jantung atau hipertensi. Hal ini juga dapat memicu aritmia jantung dan stroke.

Kecubung dapat melumpuhkan otot-otot pernapasan, sehingga penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Pada kasus parah, hal ini dapat menyebabkan gagal napas dan kematian.

Racun dalam kecubung dapat merusak ginjal dan hati, menyebabkan gagal organ dan kematian.

Penggunaan kecubung secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Pengguna akan mengalami gejala putus obat yang parah jika berhenti mengonsumsinya, seperti depresi, kecemasan, dan insomnia.

9. Bahaya bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Kecubung dapat membahayakan janin dan bayi yang baru lahir. Konsumsinya oleh ibu hamil dan menyusui dapat menyebabkan cacat lahir, keguguran, dan gangguan perkembangan pada bayi.

10. Bahaya Bagi Anak-Anak

Efek racun kecubung pada anak-anak jauh lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa. Konsumsi sedikit saja kecubung dapat menyebabkan keracunan parah dan bahkan kematian pada anak-anak.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada dosis aman untuk konsumsi kecubung. Tanaman Kecubung tidak boleh digunakan sebagai obat, baik secara oral maupun topikal. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami keracunan kecubung, segera cari pertolongan medis darurat.