Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
- ANTARA/Yulius Satria Wijaya
VIVA Lifestyle – Ibadah Kurban merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap tahunnya pada saat perayaan Idul Adha.
Berkurban bukan hanya sekadar ritual, bagi seseorang yang melaksanakan kurban memiliki banyak keistimewaan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Kautsar ayat kedua tentang perintah berkurban yang artinya "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah".
Adapun hukum melaksanakan ibadah kurban kurban adalah sunnah muakkadah. Di mana ibadah kurban sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.
Berikut tata cara penyembelihan hewan kurban berdasarkan syariat islam dan tradisi Rasulullah SAW.
Kriteria Berkurban
1. Memilih Hewan Kurban yang Sehat
Dalam memilih hewan kurban yang akan disembelih, pastikan memilih kurban yang sehat dan tidak cacat.
Rasulullah pun menganjurkan untuk memilih hewan yang terbaik dari segi kualitas dan kesehatannya.
Dilansir dari situs Baznas Hewan yang dipersembahkan sebagai qurban harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk usia minimal yang telah ditetapkan.
Sebagian besar ulama sepakat bahwa usia hewan qurban adalah minimal satu tahun untuk kambing dan domba, dan minimal dua tahun untuk sapi.
2. Kemampuan Finansial
Kewajiban berkurban hanya berlaku bagi mereka yang mampu secara finansial. Kemampuan ini ditentukan berdasarkan harta yang dimiliki seseorang setelah dikurangi oleh kebutuhan dasar dan hutang piutang.
1. Niat Kurban
Sebelum memulai proses penyembelihan, terlebih dahulu harus niatkan kurban karena Allah Swt. Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dengan lisan.
Pada dasarnya niat doa kurban sapi sama seperti doa pada hewan kurban lainnya. Namun, khusus kurban sapi terdapat niat untuk menyembelih atas nama tujuh orang. Sedangkan pada kurban kambing tidak ada, berikut urutannya:
- Membaca basmalah, Bacaan yang dianjurkan ketika akan menyembelih hewan kurban adalah "Bismillahi Allahu Akbar".
- Melafalkan shalawat untuk Rasulullah saw.
- Membaca takbir 3 kali dan tahmid 1 kali
- Membaca doa menyembelih hewan kurban: Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (menyebut nama pemilik hewan kurban tersebut).
2. Proses Penyembelihan.
Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam menyembelih sesuai dengan syariat Islam.
Adapun untuk proses penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang menyakitkan sedikit mungkin bagi hewan, dan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam agar penyembelihan berjalan lancar dan hewan tidak menderita.
Penyembelihan hewan dilakukan di urat nadi leher hewan dan pastikan leher hewan tidak sampai leher terputus, karena jika menyembelih hewan lehernya terputus hukumnya makruh.
Posisi penyembelih dan hewan yang akan disembelih sebaiknya menghadap kiblat, tepatnya bagian leher yang akan disembelih
3.Waktu Penyembelihan
Penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah salat Idul Adha pada tanggal 10 hingga 13 dzulhijjah.
4. Hewan Kurban Dibagikan
Setelah proses penyembelihan selesai, daging kurban kemudian dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Dilansir dari Baznas, daging kurban harus dibagikan kepada yang berhak, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa.
Bagian-bagian tertentu dari daging juga dapat diberikan kepada kerabat dan tetangga sebagai bentuk silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.