Keutamaan Luar Biasa 10 Hari Pertama Dzulhijjah

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Sumber :
  • Istimewa

JAKARTA – Umat Islam di seluruh penjuru dunia kini tengah menyambut datangnya bulan Dzulhijjah, bulan yang penuh berkah dan kemuliaan. Di balik momen istimewa Idul Adha dan Hari Arafah, terdapat 10 hari pertama Dzulhijjah yang tak kalah istimewa.

Periode istimewa ini bagaikan madrasah agung, membuka peluang besar bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Berbagai keutamaan dan pahala berlipat ganda menanti untuk diraih oleh mereka yang beriman dan beramal saleh.

Prof. KH.Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya

Photo :
  • Istimewa

Mengapa 10 Hari Pertama Dzulhijjah Begitu Istimewa?

Dilansir dari ceramah Buya Yahya melalui youtube @albahjahTV, beberapa keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah antara lain:

1. Amal Saleh Berlipat Ganda

Setiap amal shaleh yang dikerjakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah dilipatgandakan pahalanya, bahkan melebihi pahala jihad di hari-hari biasa. Ini adalah kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah ruah dan memaksimalkan amal ibadah kita.

2. Keistimewaan Puasa Arafah

Puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan luar biasa. Bagi yang menjalankannya, puasa ini dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang. Sebuah keutamaan yang tak ingin dilewatkan oleh umat Islam.

3. Momentum Doa yang Mustajab

Buya Yahya, seorang ulama ternama mengingatkan kita bahwa 10 hari pertama Dzulhijjah, terutama Hari Arafah merupakan momen di mana doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa terbaik, memohon ampunan, rezeki, kesehatan, dan segala kebaikan lainnya kepada Allah SWT.

4. Kesempatan Meningkatkan Amal

Periode ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan amalan, seperti membaca Al-Qur'an, zikir, sedekah, tadarus, dan amalan shaleh lainnya. Semakin banyak amalan yang dikerjakan, semakin besar pula pahala yang diraih.

5. Menjemput Keberkahan Idul Adha

10 hari pertama Dzulhijjah merupakan masa persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha. Dengan memperbanyak amalan dan meningkatkan ketaqwaan di periode ini, kita dapat menyambut Idul Adha dengan hati yang suci dan penuh kebahagiaan.