Panduan Salat Idul Adha: Niat, Tata Cara, Doa dan Amalan Sunnahnya!

VIVA – Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha, sebuah hari raya besar yang penuh makna dan kebahagiaan. Persiapan menjelang Idul Adha 2024 sudah mulai terlihat, salah satunya yaitu persiapan salat Idul Adha.

Setiap perayaan Idul Adha memang selalu diikuti dengan pelaksanaan salat Idul Adha yang diselenggarakan di masjid-masjid atau lapangan terbuka. Kedua hal ini menjadi sangat penting karena salat Idul Adha merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut panduan melaksanakan salat Idul Adha, mulai dari niat, tata cara, doa dan amalan sunnahnya.

1. Niat Salat Idul Adha

Setelah berwudhu, kita harus membaca niat salat Idul Adha sebagai bagian dari persiapan sholat sebelum melaksanakan ibadah. Tujuan membaca niat sebelum sholat adalah untuk mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Allah SWT. Hal ini juga membantu kita memfokuskan diri dan menumbuhkan kekhusyukan dalam menjalankan salat Idul Adha. Berikut niat salat Idul Adha bagi imam dan makmum:

• Niat Salat Idul Adha sebagai Imam

نَوَيْتُ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الْعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'iidil adhaa rak'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

نَوَيْتُ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الْعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal 'iidil adhaa rak'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Salat Idul Adha adalah salat sunnah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Tata cara sholat Idul Adha memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan sholat wajib pada umumnya. Salah satu perbedaan utamanya adalah adanya takbir tambahan, yaitu tujuh kali takbir setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Berikut informasi lebih lengkap tentang tata cara salat Idul Adha:

1. Membaca niat salat Idul Adha dalam hati.

2. Mengangkat tangan dan membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar".

3. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (pada rakaat pertama), dengan jeda di antara tiap takbir membaca "Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar".

4. Membaca surat Al-Fatihah, diikuti dengan surat pendek, biasanya imam akan membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama.

5. Melakukan gerakan sholat seperti biasa yaitu rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud yang kedua 

6. Bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua. Pada rakaat kedua, membaca takbir sebanyak lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.

7. Kemudian, membaca surat Al-Fatihah, diikuti dengan surat pendek, biasanya imam akan membaca surat Al-Ghashiyah pada rakaat kedua.

8. Melakukan gerakan sholat seperti biasa yaitu rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud yang kedua dan tasyahud akhir.

9. Mengakhiri sholat dengan salam “assalamualaikum warahmatullah" dua kali sambil melihat bahu kanan dan kiri.

Setelah sholat Idul Adha, biasanya dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha yang berisi nasihat dan pengingat tentang makna qurban dan ibadah haji.

Berikut adalah doa setelah salat Idul Adha dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ وَالمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالآخِرَةِ.

Allahumma inni as'aluka al-‘afwa wa al-‘afiyah wa al-mu’afata ad-da'imata fi ad-dini wa ad-dunya wa al-akhirah.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan, keselamatan, dan kesehatan yang terus-menerus dalam agama, dunia, dan akhirat.

Doa tersebut mengandung permohonan kepada Allah untuk diberikan ampunan, keselamatan, dan kesehatan baik dalam urusan agama, kehidupan dunia, maupun kehidupan akhirat.

Amalan sunnah dapat dilakukan sebagai penyempurna ibadah salat Idul Adha untuk menambah keberkahan dan pahala dari Allah SWT. Beberapa amalan sunnah yang dianjurkan meliputi mandi sunnah sebelum salat Idul Adha, mengenakan pakaian terbaik, dan memakai wewangian.

Selain itu, disunnahkan untuk berangkat ke tempat sholat melalui satu jalan dan pulang melalui jalan yang berbeda, serta mengumandangkan takbir sejak malam hari raya hingga imam naik mimbar untuk berkhutbah. Melaksanakan amalan-amalan sunnah ini dapat meningkatkan rasa syukur dan kebersamaan dengan sesama umat Islam.