Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi di Indonesia Ternyata Lulusan SMK

Ilustrasi: orang bekerja di kantor
Sumber :
  • www.pexels.com

VIVA Lifestyle – Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka tertinggi adalah lulusan SMK, sebesar 8,62 persen. 

Sektor hospitality membuka peluang besar bagi lulusan vokasi, dengan proyeksi kebutuhan tenaga kerja perhotelan mencapai 8,6 juta pada 2024-2025.  Hal ini dimanfaatkan oleh PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) dengan meresmikan kerja sama Pengembangan Pelatihan Keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Hotel Royal Tulip Gunung Geulis, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat. 

Kemitraan ini mencakup pelatihan, pendampingan, konsultasi, dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kualitas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sektor perhotelan.

Nantinya para siswa akan mengikuti serangkaian pelatihan serta peningkatan kompetensi yang terfokus dan praktis di bidang front office, housekeeping, hingga layanan food and beverage. Selain itu pihak hotel juga akan berperan aktif dalam mengevaluasi dan memvalidasi modul pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan oleh BIRU.

Kemitraan platform Bisa Ruang Vokasi (BRV) mengintegrasikan pendidikan vokasi dengan industri melalui konsep ‘link and match’, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM sekaligus mengurangi kesenjangan antara kurikulum pendidikan dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Presiden Direktur BIRU, Kristiyanto Widiyawan, mengatakan kerjasama ini akan menambah portofolio kemitraannya dengan industri dalam mengembangkan program pelatihan dan pengembangan kompetensi siswa dan lulusan SMK

Sebagai hotel bintang 5 ternama di Indonesia, hotel ini juga dinilai sebagai mitra ideal bagi pihak perusahaan untuk mengembangkan modul pelatihan sesuai dengan standar tertinggi perhotelan, sejalan dengan rencana ekspansi pihak perusahaa .

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor perhotelan nasional dan memenuhi kebutuhan industri hospitality akan tenaga kerja terampil yang siap kerja,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya.