Jemaah Haji Diimbau Tak Berlebihan Gunakan Lakban pada Barang Bawaan, Kenapa?

Tas koper barang bawaan jemaah haji UPG18 tiba di hotel
Sumber :
  • MCH 2019/Bahauddin

VIVA Lifestyle – Kepala Daker Bandara Abdillah mengimbau jemaah haji menghindari penggunaan selotip atau “lakban” secara berlebihan pada barang bawaan yang disimpan di koper bagasi atau kabin. Sebab, berpotensi dibongkar pihak petugas di Bandara.

“Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi. Kejadian ini hampir terjadi di semua kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ungkap Abdillah di Madinah, Selasa 14 Mei 2024.

Meski barang yang dibawa jemaah haji bukan barang berbahaya (misalnya, mie instant, baju, sandal dan makanan kering), tapi karena diselotip secara berlebihan, akhirnya berujung tas dan koper dibuka petugas bandara. Ini bisa menghambat proses pergerakan jemaah lainnya.

Kadaker Bandara juga meminta jemaah untuk memegang dan mengamankan paspornya masing-masing, dan jangan sampai hilang. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Barang bawaan jemaah UPG 20 di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

Photo :
  • MCH 2023

Jemaah diminta tidak menitipkan paspor kepada orang lain, meski orang dekat. Jika sampai hilang, itu bisa menghambat proses pergerakan.

"Paspor adalah identitas diri jemaah yang sangat penting. Jangan dititipkan ke orang lain, tetap dipegang masing-masing," ujarnya di Terminal internasional khusus haji Bandara AMMA Madinah.

Pesan ini disampaikan menyusul kejadian ada paspor jemaah yang hilang pada kedatangan 13 Mei 2024, sehingga keberangkatan dari bandara ke hotel tertunda.

Jemaah yang bersangkutan juga harus menjalani proses imigrasi yang rumit.

Dia harus menunggu selama dua jam di imigrasi untuk penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor.

Penimbangan barang bawaan jemaah haji Indonesia.

Photo :
  • VIVA.co.id/Arinto

Jemaah tersebut akhirnya ditinggal rombongan yang sudah terlebih dulu menuju hotel.

"Kehilangan paspor akan menyulitkan jemaah," jelas Abdillah.

Oleh karena itu, dia mengharapkan jemaah selalu berhati-hati dan menjaga paspornya dengan baik.

"Proses evaluasi 3 hari terakhir menunjukkan bahwa alur kedatangan jemaah haji di bandara berjalan dengan baik," kata Abdillah pada Tim MCH Daker Bandara.

Meskipun ada beberapa kendala, seperti kehilangan paspor, namun hal tersebut telah diatasi dengan cepat.

Barang-barang jemaah haji berserakan di lantai bandara King Abdul Aziz Jeddah

Photo :
  • Dok. Media Center Haji 2018

Hingga pukul 12.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 42 Kloter asal Tanah Air yang mendarat di Bandara Madinah dengan 16.401 jemaah.

Abdillah berharap jemaah selalu mengikuti aturan dan menjaga keamanan diri mereka selama di Tanah Suci. Berikut tips aman menjaga paspor:

1. Selalu pegang erat paspor
2. Jangan menitipkan paspor kepada orang lain
3. Simpan paspor di tempat yang aman, seperti di dalam tas yang selalu dibawa.
4. Fotocopy paspor dan simpan di tempat yang aman.
5. Catat nomor paspor dan simpan catatan tersebut di tempat yang aman.
6. Segera laporkan kepada petugas jika kehilangan paspor.