Ustaz Adi Hidayat Ungkap Umat Muslim yang Mendapat Celaka di Bulan Ramadhan Ini

VIVA Lifestyle – Ramadhan tinggal beberapa hari lagi meninggalkan kita. Di bulan penuh keberkahan ini, kita berharap mendapatkan keutamaan di bulan ini. Namun sayangnya, ternyata sejumlah orang malah celaka selama bulan Ramadhan.

Ustaz Adi Hidayat mengungkap ada satu golongan umat yang celaka selama bulan Ramadhan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Orang tersebut mendapatkan celaka lantaran tidak menggunakan waktu Ramadhan ini untuk mengambil anugerah yang telah Allah berikan.

"Celaka dia tercoreng wajahnya lebih ke bul an Ramadhan dia tidak termotivasi untuk mendapatkan minimal ampunan Allah SWT. Ada orang yang sudah disampaikan ke bulan Ramadhan terbentang sebulan penuh siang dan malamnya dia tidak menggunakan waktu ramadhan ini untuk mengambil anugerah yang telah Allah berikan," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip dari potongan video yang diunggah akun TikTok @menujuraudhah.

Diungkap Ustaz Adi Hidayat, bahwa banyak anugerah yang Allah berikan selama bulan Ramadhan dan sepatutnya dimanfaatkan umat Muslim. Seperti dibukanya pintu-pintu maaf yang luas oleh Allah SWT.

"Rahmat itu anugerah, maghfiroh itu anugerah, pembebas neraka anugerah. Khatib memberikan hadiah kepada Anda Rp 100 juta, Anda senang, Anda terima gembira. Allah berikan hadiah kepada kita di bulan Ramadhan, ampunan, kasih sayang, pahala melimpah. Tapi ada hamba yang mengabaikan dan tidak mengambilnya," ujarnya.

Diungkap Ustaz Adi Hidayat, orang yang tidak memanfaatkan untuk menjemput anugerah Allah selama bulan Ramadhan adalah orang celaka. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW.

"Maka kata nabi 'keterlaluan orang itu, celaka dia tercoreng wajahnya. yang sudah sampai ke bulan ramadhan dia tidak termotivasi untuk mendapatkan minimal ampunan Allah SWT'," ujarnya.

Maka dari itu, menjelang 10 hari terkahir bulan Ramadhan, ada baiknya umat Muslim bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menjalankan sejumlah amalan.

Mulai dari memperbanyak istighfar, hingga mengencangkan ibadah sunnah.

“Minimal ampunan Allah SWT, ia bisa diraih dengan kalimat istighfar atau doa yang diajarkan nabi di setiap malam-malam selepas tarawih. Bisa diraih dengan meningkatkan sunah nabi. Nabi mencontohkan tarawih kita ikuti. Nabi mencontohkan tilawah Quran kita perbanyak," ungkapnya.