5 Bahasa Kucing yang Harus Dipahami Pemiliknya

Ilustrasi kucing.
Sumber :
  • Pixabay/Schmid-Reportagen

VIVA Lifestyle  – Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan adalah pengalaman yang memuaskan dan dan mengisi kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang pemilik kucing mungkin merasa sulit untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh kucing mereka. 

Kucing memiliki bahasa tubuh dan perilaku unik yang bisa menjadi petunjuk tentang apa yang mereka rasakan atau inginkan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk memahami beberapa bahasa kucing yang umum digunakan oleh hewan peliharaan mereka. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini macam-macam bahasa kcuing. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Menggeram atau Mendesis

Ilustrasi kucing

Photo :
  • Pixabay

Menggeram atau mendesis adalah salah satu bahasa kucing yang paling mudah dikenali oleh pemiliknya. Ini sering kali merupakan tanda bahwa kucing merasa terancam atau tidak senang dengan situasi tertentu. Ketika kucing menggeram, itu bisa menjadi sinyal untuk memberikan ruang atau menghentikan perilaku yang membuatnya merasa tidak nyaman.

2. Mengeong

Anak kucing.

Photo :
  • Pixabay/Quangpraha

Mengeong adalah cara kucing berkomunikasi dengan pemiliknya. Mereka bisa mengeong ketika mereka lapar, ingin perhatian, atau hanya ingin berbicara denganmu. Memahami jenis mengeong dan konteksnya dapat membantu Anda merespons kebutuhan atau keinginan kucing kamu dengan lebih baik.

3. Menggaruk atau Mengepul

Ilustrasi kucing

Photo :
  • lifehack

Kucing sering menggaruk atau mengepul pada permukaan yang berbeda untuk mengasah cakar mereka, menandai wilayah mereka, atau sekadar merasa nyaman. Jika kucing kamu sering melakukan ini, pastikan untuk menyediakan pohon kucing atau permukaan yang sesuai untuk mereka garuk.

4. Menggembungkan Badan

Ilustrasi kucing

Photo :
  • VIVA/Bimo Aria

Menggembungkan badan adalah tanda ketakutan atau kecemasan pada kucing. Mereka dapat mengembangkan bulu mereka dan memperbesar tubuh mereka untuk terlihat lebih besar dan menakutkan. Jika kucing kamu melakukan ini, cobalah untuk menenangkan mereka dan hindari situasi yang membuat mereka merasa takut.

5. Menggesekkan Diri

Ilustrasi seekor kucing.

Photo :
  • Pixabay

Kucing sering menggesekkan diri mereka pada benda atau orang yang mereka sukai. Ini adalah cara mereka menandai wilayah mereka dan mengekspresikan afeksi. Jika kucing Anda menggesekkan dirinya pada Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa nyaman dan bahagia bersamamu.

Dengan memahami bahasa kucing ini, pemilik kucing dapat membina hubungan yang lebih baik dengan hewan peliharaan mereka dan merespons kebutuhan mereka dengan lebih efektif. Ini juga membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kucing untuk tumbuh dan berkembang.