Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Bodoh hingga Kecemasan Bisa Hilang di Ramadhan, Gimana Caranya?

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

VIVA Lifestyle – Bulan suci Ramadhan yang telah berlangsung selama dua pekan lamanya ini diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi umat muslim yang menjalankannya. Selain dapat semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, puasa yang dijalankan selama Ramadhan juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Bukan hanya kesehatan secara fisik saja, seperti dapat mengontrol tekanan darah, hinga dapat mengontrol gula dalam darah saja. Puasa juga ternyata dapat membantu kita dalam mengatasi beberapa penyakit hati yang dimiliki umat manusia. 

Pendakwah yang juga praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar mengungkap beberapa penyakit dapat hilang dengan puasa Ramadhan. Beberapa penyakit itu antara lain penyakit kebodohan, penyakit suka menggunjing, penyakit tergesa-gesa, penyakit merasa lebih baik dan lebih hebat dari orang lain, penyakit kesedihan. Scroll lebih lanjut ya.

Kemudian penyakit malas, penyakit ketakutan, penyakit pengecut, penyakit kecemasan, penyakit pelit, penyakit hasad, penyakit buruk sangka, hingga penyakit hati yang sempit juga dapat hilang dengan berpuasa selama Ramadhan.

 

“Dan masih banyak lagi penyakit lainnya yang dengan puasa Ramadhan, itu akan dihilangkan Allah,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi dr. Zaidul Akbar. 

Bagaimana caranya puasa Ramadhan bisa menghilangkan berbagai penyakit seperti yang disebutkan di atas? Dr. Zaidul Akbar mengungkap ada dua cara utama, pertama berpuasalah seperti puasanya para salafus sholeh atau orang sholeh terdahulu yaitu dengan mengurangi makan. Kedua memperbanyak tadabur Al-Quran (baca, tafsir, tadabur,menghafal).

“Toh 11 Bulan diluar Ramadhan sudah banyak kan kita makan..? Banyak, berlebihan, dan enggak sehat juga. Jadi Ramadhan harusnya gimana? Ya dikurangi, banyakin yang sehat dan banyakin alqurannya, barulah sang raja akan sehat , bersih dan suci kembali ,” ungkapnya. 

Zaidul Akbar.

Photo :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa jika ada keinginan untuk memaintain hal tersebut setelah Ramadhan, bisa dilakukan. Sebab, Allah sudah mempersiapkan fasilitasnya seperti puasa sunah dan Al Quran.

“Puasa-puasa sunnah dan Al Quran yang harusnya sedikit banyak sudah mulai menancap kuat di dalam hati, sehinga setelah Ramadhan, muncul kerinduan terhadap puasa dan Al Quran,” jelasnya.