Merajut Kebaikan, Peran Storytelling dalam Membentuk Anak-anak
- ist
VIVA Lifestyle – Bulan Ramadan telah tiba, bulan penuh berkah dan keberkatan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan ibadah dan pengendalian diri, Ramadan juga mengajarkan nilai-nilai penting, salah satunya adalah berbagi.
Berbagi menjadi sebuah prinsip fundamental yang mendalam dalam budaya Ramadan, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan kepedulian dan kebaikan kepada sesama, terutama kepada yang membutuhkan. Scroll lebih lanjut ya.
Berbagi dalam bulan puasa tidak hanya sebatas pada materi atau harta benda, tetapi juga mencakup berbagai bentuk dukungan, perhatian, dan empati. Perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadan memiliki bobot yang lebih besar, karena dianggap sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, banyak individu dan lembaga yang menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial selama bulan Ramadan, dengan tujuan untuk membantu sesama dan memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. Salah satunya Unifam Care for Society, telah mengadakan kegiatan sosial buka puasa bersama di dua lokasi, yaitu RPTRA Pesakih dan Pabrik Cikande. Acara ini melibatkan anak-anak binaan serta karyawan Unifam, dengan sekitar 150 anak yang turut menerima manfaat dari kegiatan tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kami berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya anak-anak dengan memberikan pengalaman baru bagi anak melalui storytelling. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Unifam untuk mendukung dan berbagi
dengan komunitas sekitar. Kami berharap acara ini dapat menjadi langkah kecil yang memberi dampak positif bagi anak-anak di sekitar kantor dan pabrik Unifam,” ujar Windy Prastiwi selaku Head of Human Capital & Corporate Affair Unifam dalam keterangannya.
Pada hari pertama kegiatan, Unifam bekerja sama dengan Yayasan HOPE Worldwide Indonesia untuk mengadakan buka puasa bersama anak-anak binaan di RPTRA Pesakih, Jakarta Barat. Anak-anak tersebut dibuat senang dengan storytelling dari Wahyu Dwi Deni, yang juga mengajak mereka beraktivitas mencari harta karun di sekitar lokasi. Selain itu, Unifam dan HOPE Worldwide Indonesia juga membagikan buku cerita kepada anak-anak binaan.
Storytelling memiliki peran penting dalam mengembangkan kreativitas dan ekspresi anak-anak. Dengan memadukan berbagai elemen seperti mimik wajah, bahasa tubuh, dan intonasi, storytelling membantu anak-anak menyampaikan ide secara menarik dan kreatif, serta efektif dalam mengembangkan berbagai aspek kognitif, afektif, sosial, dan konatif anak-anak.
Kegiatan dilanjutkan di lokasi kedua, yaitu Pabrik Cikande, Banten, dengan melibatkan anak-anak dari Sahabat Yatim Dhuafa Al-Ihsan. Anak-anak tersebut juga diajak bermain dan berpartisipasi dalam kuis cerdas Islami sambil menunggu waktu berbuka puasa.