Perjalanan Spiritual Mohamed Salah, Dari Keraguan Menjadi Inspirasi

VIVA – Mohamed Salah, pemain sepak bola Mesir yang terkenal dengan bakat luar biasa dan kepribadiannya yang rendah hati, telah menjadi ikon bagi umat Islam di seluruh dunia. Di balik kesuksesannya di lapangan, terdapat perjalanan spiritual yang penuh dengan keraguan dan pencerahan.

Salah dibesarkan dalam keluarga muslim yang taat di Nagrig, sebuah desa kecil di Mesir. Sejak kecil dia sudah terbiasa dengan nilai-nila Islam dan diajarkan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Ayahnya Salah Ghaly adalah seorang imam masjid dan guru agama, yang memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam dalam diri Salah.

Meskipun dibesarkan dalam keluarga religius, Salah sempat mengalami keraguan dan kebimbangan dalam imannya di masa remajanya. Laki-laki ini mempertanyakan banyak hal tentang agama dan merasa bahwa Islam tidak sejalan dengan keinginannya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Namun, keraguan tersebut tidak berlangsung lama. Salah menemukan kembali imannya setelah bertemu dengan seorang ulama yang membantunya memahami Islam dengan lebih baik. Ulama tersebut menjelaskan bahwa Islam tidak menghalangi seseorang untuk mengejar mimpinya, tetapi justru memberikan panduan dan arahan untuk mencapai kesuksesan dengan cara yang benar.

Sejak saat itu, iman Salah semakin kuat dan menjadi sumber kekuatan dan inspirasi baginya dalam menjalani karirnya sebagai pemain sepak bola. Dia selalu menyempatkan diri untuk sholat lima waktu, bahkan ditengah kesibukannya latihan dan pertandingan.

Salah juga dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan sering melakukan kegiatan sosial. Dia membangun masjid dan sekolah dikampung halamannya, serta menyumbangkan sebagian gajinya untuk membatu orang-orang yang membutuhkan.

Kesuksesan Salah di lapangan sepak bola, diiringi dengan kepribadiannya yang religius dan rendah hati, telah menjadikannya inspirasi bagi umat Islam di seluruh dunia. Dia menunjukan bahwa seorang muslim dapat mencapai kesuksesan di dunia tanpa harus meninggalkan imannya.

Salah juga membantu memerangi Islamofobia dan menunjukan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Dia adalah contoh teladan bagi generasi muda muslim untuk tetap teguh pada iman mereka dan mengejar mimpi mereka dengan penuh semangat.