Jangan Geer! Kata Ustaz Hanan Attaki, Pertanda Jodoh Bukan Nyaman atau Muka Mirip
- YouTube Hanan Attaki
JAKARTA – Bagi para jomblo di luar sana, mereka kerap penasaran dan bertanya-tanya, kelak jodoh kita akan seperti apa. Tak sedikit juga yang mengait-ngaitkan jika memiliki kemiripan dengan pasangan, maka akan berjodoh.
Selain itu, jika kita merasa sudah nyaman dengan orang yang dekat dengan kita, tak sedikit juga yang mengklaim bahwa dia adalah jodoh kita. Benarkah demikian? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.
Pendakwah, Ustaz Hanan Attaki turut menjelaskan perihal tanda-tanda jodoh seseorang. Namun, dia tidak berpatokan dengan hal tersebut.
“Kalau kita baca pertanda kayanya kita takutnya kegeeran duluan. Wah aku mimpiin dia, jangan-jangan dia jodoh saya. Padahal bisa saja mimpi itu gara-gara kita kebanyakan mikirin dia sebelum tidur,” ujar Hanan Attaki ditemui di Jakarta, belum lama ini.
“Atau misalnya tanda-tandanya kalo jodoh itu mirip. Langsung dicari yang mirip dan berkesimpulan itu jodohnya, ternyata dia istri orang. Nanti kecewa lagi kan,” sambungnya.
Jadi, dari situ Ustaz Hanan menyimpulkan, tanda-tanda jodoh tersebut hanya boleh dijadikan penyemangat saja. Tapi tidak dijadikan patokan utama dalam mencari pasangan.
“Jadi yang paling bagus bukan sekadar oke kita jadikan pertanda sebagai salah satu mungkin kaya semangat aja, tapi yang paling baik adalah kita gak baperan dulu kalau belum halal,” ucapnya.
Menurut Ustaz Hanan Attaki, jodoh itu yang sudah mengucapkan ijab kabul. Jika belum halal, ada baiknya usahakan jangan terlalu dibawa perasaan.
“Jadi (jodoh) gak bisa ditebak. Dan indahnya jodoh dan tidak berjodoh ini karena dia misterius banget. Makanya yang paling gampang untuk mencarinya adalah biarkan Allah yang mencarikan untuk kita. Biasanya kalau Allah yang cariin, ceritanya itu indah. Tiba-tiba ketemu di mana. Jadi biarkan Allah yang bikin cerita, itu akan kita kenang karena ceritanya gak diada-adain,” ungkapnya.
Lalu, apa yang harus kira siapkan agar bertemu dengan jodoh yang baik?
“Ya udah siapin diri kita biar pantas. Gak usah baca-baca pertanda, yang penting doa, tawakal, perbaiki diri,” pungkas Ustaz Hanan Attaki.