Ustaz Hanan Attaki Bongkar Rahasia Pria Tepat untuk Dinikahi: Cek 5 Tandanya!

Ilustrasi cincin nikah/pertunangan.
Sumber :
  • Pixabay/Courtney

JAKARTA – Setiap wanita yang telah memasuki usia matang, tentu ingin membina rumah tangga. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ketakuan wanita akan pernikahan semakin tinggi. Tidak sedikit dari wanita yang selalu bertanya apakah sosok pria yang dekat dengannya benar-benar pria yang terbaik untuk dijadikan imam rumah tangganya?

Ketakutan akan menikah belakangan ini di kalangan wanita semakin tinggi terlebih jika di lingkungannya dia melihat banyaknya perceraian atau kekerasan dalam rumah tangga. Lantas bagaimana cara wanita menemukan calon suami yang tepat sehingga tidak salah langkah?

Terkait hal itu, ustaz Hanan Attaki angkat bicara, dalam sebuah potongan video kajiannya yang diunggah di akun TikTok @najenakim, wanita bisa meniru cara taaruf sayyidina Khadijah, istri nabi Muhammad SAW.

“Bagaimana cara cewek menemukan calon suami yang tepat biar nggak salah pilih? Menurut saya taaruf yang paling keren itu adalah taarufnya sayyidah Khadijah. Taarufnnya bukan bertamu ke rumah,” kata ustaz Hanan Ataki.

Dijelaskan ustaz Hanan Attaki, untuk mengetahui keseriusan pria sebagai calon suami, jangan dinilai saat mereka bertamu ke rumah Anda. Sebab ustaz Hanan menyebut bahwa saat seperti itu, pria akan berakting terlihat seperti sosok yang bertanggung jawab.

“Ini rahasia cowok saya buka sedikit cowok itu jago akting, enggak semua tapi banyak yang begitu. Kalau datang ke rumah nih, mau bertamu bertaaruf itu suci banget. Tabel mannernya bagus, attitudenya bagus kalau ditanya iya alhamdulillah low profile banget enggak emosi, enggak temperamen. Gampang kan ngejaga adab ketika kita sedang sungkan. Kalau mau tau sifat aslinya jangan di posisi ketika dia lagi sungkan,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mengetahui pria adalah sosok yang tepat dan bertanggung jawab sebagai suami. Ustaz Hanan mencontohkan bisa membuat sebuah kerjasama yang mana pria tersebut diberi tanggung jawab besar. 

“Bikin pekerjaan atau sebuah kerja sama dengan dia dalam waktu mungkin sebulan, dua bulan atau tiga bulan. Sehingga dalam pekerjaan itu dia dikasih tanggung jawab, dia dikasih pressure, dia dikasih tekanan, dia dikasih deadline,” ujarnya.

“Kita bukan sebagai bos sebagai teman saja. Kalau enggak bisa kita, orang lain yang kita kenal dan kita percaya biar mereka bikin kerjasama atau apa gitu. Nggak harus bisnis, bisa project sosial, bisa tentang pendidikan apa saja yang ada tanggung jawab, dan sedikit ada bebannya,” kata dia.

Melalui kerjasama ini, kata dia wanita bisa melihat sifat asli pria tersebut. Melalui pekerjaan atau kerjasama yang dilakukan bersama akan terlihat bagaimana pria bisa menggambarkan sifat atau respon apa yang akan dilakukan ketika sudah berumah tangga. 

“Di situ semua ketahuan sifat aslinya. Kalau seorang cowok itu bisa mengangkat beban, berat dalam hidupnya di luar past dia akan sangat baik mengangkat beban berat dalam rumah tangannya. Tapi kalau di luar yang dia nggak terlalu terlibat secara emosional dia nggak mau mengambil tanggung jawab gimana kita berharap dia mau mengambil tanggung jawab kita dan anak-anak kita,” jelasnya. 

“Maka Khadijah baik banget dalam memilih calon suami dengan cara memberikan kesempatan nabi Muhammad memimpin karavan dagang milik Khadijah,” ujarnya.