Bikin Kagum, Pria Ini Ceritakan Alasan Banyak Narapidana Jadi Mualaf di Inggris

Ilustrasi ibadah solat
Sumber :
  • Paxel

VIVA Lifestyle – Penjara merupakan tempat yang mengerikan bagi setiap orang, mengingat itu adalah tempat berkumpulnya para pelaku tindak kejahatan dari berbagai tempat dan kasus yang berbeda.

Tetapi di dalam penjara, para narapidana akan dilatih untuk mengubah kepribadian dan dipersiapkan untuk menjalani kehidupan yang baik ketika bebas nanti, termasuk dalam urusan agama.

Gangguan dan kekerasan yang meningkat di dalam penjara Inggris ternyata menimbulkan fenomena baru. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Asosiasi Petugas Penjara (POA) Inggris mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah narapidana memeluk Islam yang cukup signifikan di Inggris.

Hal ini juga dibenarkan oleh seorang mantan narapidana bernama Darren Gee yang mengaku sangat kagum dengan kehebatan agama Islam.

Ia menceritakan bahwa tidak ada hirarki di penjara berdasarkan suku maupun warna kulit, melainkan agama yang dianut oleh para napi.

"Kekuatan dalam sistem penjara saat ini adalah Islam. Tidak ada hirarki dalam sistem penjara. Ada satu kelompok yang menjalankan sistem penjara dan itu adalah persaudaraan Muslim. Entah Anda suka atau tidak, itulah faktanya," ungkap Darren Gee, mengutip video YouTube OsmanLion, Kamis 25 Januari 2024.

Menurut Darren Gee, hal paling utama yang membuat banyak orang tertarik menjadi seorang mualaf adalah solidaritas sesama Muslim yang tak terkalahkan di dalam sel.

Ibaratnya, jika ada seorang non-muslim dipukuli oleh 6 orang Muslim, maka tidak akan ada satu pun yang berani mengganggu mereka.

Sebaliknya, apabila 1 orang Muslim diganggu oleh 6 orang non-Muslim, maka saudara sesama Muslim yang melihat tak segan membela dan menyelamatkannya.

"Apa yang membedakan mereka dengan kelompok lain? Solidaritasnya. Semua untuk satu dan satu untuk yang lain seperti Dogtanian. Inilah yang kelompok muslim miliki," kata Darren Gee.

"Sekali saudara tetap saudara. Itulah mengapa Islam begitu dominan dalam sistem penjara ini," tambahnya.

Beberapa waktu di penjara membuat Darren Gee memahami alasan umat Muslim sangat mendominasi di seluruh dunia. Bahkan di Liverpool, ada banyak orang menjadi Mualaf karena ingin bertaubat.

Dalam ajaran Islam, siapapun dipastikan masuk surga apabila benar-benar mau bertaubat dan berhenti melakukan laranganNya. Begitu juga yang diinginkan oleh para narapidana di Inggris.

Mereka sadar dalam hidupnya sudah pernah melakukan tindak kejahatan sehingga berharap diterima lagi oleh Tuhan.

"Sekarang beberapa orang liverpool, mayoritas dari mereka masuk Islam karena melakukan tindak kriminal. Dalam agama Islam mereka akan menerima siapapun masuk dalam agama itu selama ia bertaubat dari dosa-dosanya," kata Darren Gee.

Ia juga kagum dengan bagaimana agama Islam tak memandang ras maupun asal seseorang untuk menjadi bagian darinya.

Di dalam penjara pun, para napi difasilitasi dengan ilmu agama sehingga mereka bisa mendalami ajaran-ajaran Islam. Dari situ lah, rasa solidaritas yang tinggi muncul karena umat Muslim selalu menganggap sesama sebagai saudara.

"Jika Anda menerima pelaku kejahatan masuk dalam sistem, tidak masalah dia kulit hitam, putih, Asia, tidak masalah. Jika Anda masuk Islam, bertaubat atas dosa-dosa Anda untuk mencari perlindungan, maka tidak akan ada yang berani mengganggunya karena semua saudara Muslim akan ikut terlibat. Dia jadi salah satu orang yang tidak bisa diganggu, tidak perlu takut lagi," ujarnya.

Darren Gee menegaskan bahwa ia bukan kagum karena agama Islam melindungi pelaku kejahatan, namun kesetiaan dan rasa persaudaraan yang sangat tinggilah yang akhirnya membuat para narapidana memilih untuk jadi Mualaf.