Filosofi Hidup Berharga di Balik Anime Naruto
- The Digital Fix
VIVA – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka memang menyukai anime Naruto. Hal itu terbukti dari beberapa atribut yang ia gunakan, terlebih atribut semalam saat debat cawapres di JCC Minggu, 21 Januari 2024 ia mengenakan jaket Naruto dan pin One Piece.
Lantas, apa itu anime Naruto? Berikut kami sajikan sejumlah fakta-fakta soal anime Naruto yang disukai oleh Gibran Rakabuming Raka, yang dirangkum dari situs Medium.
Sosok dan filosofi Naruto
Naruto adalah cerita tentang seorang ninja muda bernama Naruto Uzumaki, yang bercita-cita menjadi Hokage pemimpin desanya. Namun anime ini lebih dari sekedar adegan pertarungan penuh aksi dan pertarungan jutsu. Ini adalah perjalanan penemuan diri, persahabatan, kesetiaan, dan penebusan.
Saat kita memikirkan ninja, kita biasanya membayangkan mereka sebagai pembunuh diam-diam dan licik yang menyerang dari bayang-bayang.
Namun di Naruto, menjadi seorang ninja lebih dari sekedar mengetahui cara melempar kunai atau menggunakan jutsu. Ini tentang memiliki kode kehormatan dan prinsip yang kuat yang memandu tindakan.
Pertama dan terpenting, Naruto mengajarkan kita pentingnya kerja keras dan ketekunan. Naruto sendiri bukanlah ninja terkuat atau terpintar di kelasnya, namun ia tidak pernah menyerah dalam mimpinya menjadi Hokage.
Dia bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan keterampilannya dan membuktikan dirinya kepada orang lain. Dan itu adalah sesuatu yang dapat kita pelajari bahwa dengan kerja keras dan tekad, kita dapat mencapai tujuan. Selanjutnya, kita memiliki kekuatan persahabatan dan kesetiaan.
Naruto mungkin awalnya adalah seorang serigala penyendiri, tetapi dia akhirnya menemukan sekelompok teman yang mendukungnya, apa pun yang terjadi. Mereka mendukungnya dalam suka dan duka, dan pada gilirannya, Naruto ada untuk mereka saat mereka membutuhkannya.
Tema persahabatan dan kesetiaan ini berulang kali muncul di Naruto, dan ini mengajarkan kita pentingnya memiliki orang-orang dalam hidup kita yang dapat kita andalkan.
Dan jangan lupa tentang pentingnya pengampunan dan penebusan. Banyak karakter di Naruto yang memiliki masa lalu yang bermasalah atau melakukan kesalahan yang mereka sesali. Namun melalui tindakan dan kemauan untuk berubah, mereka menemukan penebusan dan mampu bergerak maju.
Ini adalah pesan kuat yang mengingatkan kita bahwa apa pun yang telah kita lakukan di masa lalu, kita selalu bisa berusaha menjadi lebih baik dan memperbaiki kesalahan kita.
Begitulah cara hidup ninja menurut Naruto! Kerja keras, persahabatan, kesetiaan, pengampunan, dan penebusan. Ini adalah filosofi yang dapat membimbing kita melewati naik turunnya kehidupan, dan filosofi yang dapat kita wujudkan.
Karakter dan Pelajaran Hidupnya
Ada begitu banyak karakter hebat yang bisa dipilih dalam anime ini, terutama pada karakter utamanya. Pertama, Naruto Uzumaki pahlawan tituler. Naruto mengajarkan kita kekuatan untuk tidak pernah menyerah pada impian kita. Meski diejek dan dipandang rendah oleh orang lain, Naruto tidak pernah melupakan tujuannya menjadi Hokage. Dia bekerja keras dan tekun, dan akhirnya, tekadnya membuahkan hasil.
Lalu ada Sasuke Uchiha, saingan Naruto yang menjadi teman. Sasuke mengajari kita bahaya balas dendam dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan kita jika kita membiarkannya. Obsesinya terhadap balas dendam membawanya ke jalan yang gelap, namun pada akhirnya, ia mampu menemukan penebusan dan menempa jalan baru ke depan.
Berikutnya, ada Sakura Haruno, karakter yang sering diabaikan, namun mengajari kita kekuatan tekad batin. Sakura mungkin tidak memiliki jutsu yang mencolok seperti rekan satu timnya, tapi dia menebusnya dengan tekad dan kemauannya untuk tidak pernah menyerah. Dia menunjukkan kepada kita bahwa terkadang, yang penting bukan seberapa kuat kita, tapi seberapa kuat kemauan kita.
Kakashi Hatake, sosok mentor Naruto. Kakashi mengajarkan kita pentingnya memiliki seorang mentor dalam hidup kita yang dapat membimbing kita dan memberi kita kebijaksanaan. Dia adalah karakter yang telah melihat dan mengalami banyak hal, dan nasihatnya selalu berharga.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak karakter hebat di Naruto dan pelajaran hidup yang mereka ajarkan kepada kita. Entah itu tekad Naruto, penebusan Sasuke, kekuatan batin Sakura, atau kebijaksanaan Kakashi, ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari karakter-karakter ini.
Naruto dan Kesehatan Mental
Naruto juga banyak bicara tentang kesehatan mental, sebuah topik yang menjadi semakin penting di dunia saat ini. Anime ini membahas banyak masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental, seperti trauma, depresi, dan kecemasan.
Misalnya, karakter Gaara adalah contoh yang bagus tentang bagaimana trauma dapat mempengaruhi seseorang. Gaara mengalami banyak kesakitan dan penderitaan di tahun-tahun awalnya, yang membuatnya menjadi terisolasi dan terputus dari orang lain. Namun melalui interaksinya dengan Naruto dan teman-temannya, dia belajar melepaskan rasa sakitnya dan menemukan tujuan baru.
Lalu ada karakter Rock Lee, yang bergumul dengan perasaan tidak mampu dan ragu-ragu. Dia merasa dirinya tidak cukup baik dibandingkan rekan satu timnya, dan hal ini menimbulkan banyak kecemasan dan stres. Namun melalui pelatihan dan interaksinya dengan orang lain, dia belajar untuk percaya pada dirinya sendiri dan kemampuannya.
Dan tentu saja, ada Naruto sendiri, yang menghadapi banyak penderitaan emosional dan trauma sepanjang seri. Namun dia belajar mengatasi emosinya dan menemukan kekuatan dalam persahabatannya serta tujuan hidupnya.
Secara keseluruhan, Naruto mengajarkan kita pentingnya menjaga kesehatan mental dan mencari bantuan saat kita membutuhkannya. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak apa-apa untuk bergumul dengan emosi kita dan tidak ada salahnya untuk mencari dukungan.
Naruto dan Budaya Global
Naruto telah menjadi fenomena budaya global, dengan penggemar di seluruh dunia. Tapi ada apa dengan anime ini yang disukai banyak orang dari budaya dan latar belakang berbeda?
Salah satu alasannya mungkin karena tema dan pesan universal yang diwujudkan Naruto. Tema kerja keras, persahabatan, dan ketekunan adalah hal-hal yang dapat dirasakan oleh semua orang, dari mana pun mereka berasal. Dan perjuangan yang dihadapi para karakter, baik itu trauma, keraguan diri, atau perasaan terisolasi adalah masalah yang bersifat universal dan abadi.
Alasan lain mungkin karena cara Naruto mengambil pengaruh budaya yang berbeda. Anime ini sangat dipengaruhi oleh budaya Jepang, dengan tema ninja dan elemen seni bela diri. Namun juga memasukkan unsur-unsur dari budaya lain, seperti mitologi Tiongkok dan India.
Perpaduan pengaruh budaya yang berbeda ini menciptakan dunia yang unik dan menawan yang menarik bagi penggemar dari seluruh dunia.
Dan yang terakhir, pesan penerimaan dan inklusivitas Naruto adalah sesuatu yang disampaikan kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Anime ini merayakan keberagaman dan menunjukkan bahwa tidak peduli siapa Anda atau dari mana Anda berasal, Anda memiliki nilai.
Singkatnya, daya tarik global Naruto dapat dikaitkan dengan tema universal, pengaruh budaya, dan pesan penerimaannya. Ini adalah anime yang telah melampaui batas dan hambatan bahasa untuk menjadi bagian budaya global yang dicintai.
Kesimpulannya, Naruto lebih dari sekedar anime, ini adalah filosofi hidup. Hal ini mengajarkan kita kekuatan tekad, bahaya balas dendam, kekuatan tekad batin, pentingnya bimbingan, dan nilai kesehatan mental.
Namun Naruto juga merupakan fenomena budaya global yang telah menyentuh hati orang-orang dari seluruh dunia. Temanya yang universal, pengaruh budaya yang beragam, dan pesan penerimaannya menjadikannya bagian yang dicintai dari budaya global.
Ini adalah kisah yang bisa menginspirasi seseorang untuk menjadi yang terbaik, tidak pernah menyerah pada impian, dan selalu percaya pada kekuatan persahabatan.