Miris, Viral Kehidupan Tragis dan Kematian Mengejutkan Seorang Bintang Porno

Bristol – Saat berusia lima tahun, itu mungkin merupakan salah satu momen kehidupan tragis yang kemudian membentuk kehidupan aktris porno tragis Sophie Anderson selamanya. Lahir di Bristol, di mana ayahnya yang pekerja keras memiliki beberapa rumah, ia berasal dari keluarga kelas menengah bersama dengan saudara perempuan dan ibunya.

Namun suatu hari di tahun 1992, dunianya runtuh selamanya saat unit cinta yang erat itu terkoyak. Ibu Sophie mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan mereka dan rumah mereka.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 15 Desember 2023, Hal ini menjungkirbalikkan kehidupan mereka dan sang model, yang meninggal pada hari Seni dalam usia 36 tahun, kemudian menyatakan bahwa dia berpikir bahwa hal tersebut terjadi 'karena ada pria lain yang lebih menarik daripada saya dan saudara perempuan saya'.

Perpisahan itu menyebabkan kesedihan yang luar biasa baginya, karena ia kemudian mengakui bahwa ia telah 'menyembah ibunya'. Orangtuanya yang bandel - yang kini telah meninggal - sering keluar masuk dalam kehidupannya dan menyebabkan apa yang ia gambarkan sebagai 'pelecehan mental'.

Hal ini sangat berbeda dengan ayahnya, yang menurut Sophie telah melakukan segalanya untuk mendukungnya dan saudara perempuannya sebagai orang tua tunggal. Ayahnya bertemu dengan pasangan baru dan keluarganya pindah ke Bradford-on-Avon di Wiltshire.

Ibu Sophie telah berhasil mendapatkan hak untuk menemuinya di akhir pekan dan dia akan pergi berkunjung. Dia hanya memiliki sedikit uang sehingga ayahnya akan membawa makanan untuk mereka saat mengantarnya.

Dia mengatakan bahwa dia menyadari ada yang tidak beres ketika dia pergi sekali dan ada sejumlah pria di properti yang menunggu. Mereka adalah para paedofil. Sophie berkata pada tahun 2022: 'Orang-orang ini dulu benar-benar mempermalukan saya karena berat badan saya. Saya benar-benar kelebihan berat badan untuk ukuran seorang anak.

'Saya akan dilecehkan oleh para pria yang lebih tua itu. Saya harus melihat ibu saya berhubungan seks. Orang-orang ini kemudian akan mempermalukan saya.”

"Saya bisa mengingat sedikit demi sedikit dan mereka menyentuh saya. Itu tidak pernah berhubungan seks secara penuh, selalu menyentuh atau saya harus mencium mereka. Saat itu ia berada di kamar tidur.”

'Saya pikir itu sebabnya saya tidak pernah bisa memaafkan ibu saya. Anda membiarkan orang-orang ini. Sekarang saya merasa bersalah karena saya tidak terhubung dengannya sebelum dia meninggal karena kanker.”

'Ibu saya kemudian akan membelikan saya pakaian yang kekecilan. Dia menderita anoreksia.”

"Ada hal-hal mental kecil yang akan dia lakukan seperti menyuruh saya berdiri di depan cermin dan mengatakan lihatlah keadaanmu, kamu sangat gemuk dan jelek.”

"Saya tidak menyukainya sebagai orang yang tumbuh dewasa tetapi kemudian dia meninggal, jadi saya juga memiliki banyak rasa bersalah di sana," katanya kepada podcast Anything Goes milik James English.

Dia mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan ilegal itu membuatnya berusaha mencari pria untuk berhubungan seks dengan dirinya sendiri. Dengan menggunakan komputer, ia akan menghubungi banyak pria dan pergi keluar untuk mendapatkan kepuasan.

Pada masa ini pula dia mengalami anoreksia yang sangat parah sehingga dia menolak untuk minum setetes air pun. Suatu hari dia pingsan di sekolah dan sangat serius sehingga dia bahkan mencoba menurunkan berat badannya.

Saat itulah dia mulai pergi ke sebuah pub di Bradford-on-Avon, di mana para pria akan membelikannya rokok, alkohol, dan ganja untuk kebutuhan seksual.

Dia menambahkan tahun lalu: "Saya mulai bekerja di panti pijat saat berusia 14 tahun. Jadi ketika saya mencoba berakting dan melihat wanita di luar dan mendapatkan f***** oleh pria, saya kemudian berada di panti pijat dan dibayar.

"Panti pijat pada saat itu tidak memberikan identitas kepada Anda, hanya ketika mereka mulai ketat barulah mereka meminta identitas Anda, jadi saya tidak terlalu sering melakukannya, jadi pada dasarnya saya menggunakan uang saya untuk minum dan sebagainya.

"Ketika (anak saya) lahir, kami keluar masuk asrama. Saya tidak punya makanan saat itu atau apa pun.

Riwayat gangguan makannya yang panjang dapat diatasi untuk sementara waktu untuk kehamilan pertamanya dan dia mengatakan bahwa itu adalah 'satu-satunya saat saya tidak merasa bersalah karena menambah berat badan' - makan salmon dan makanan bergizi lainnya untuk membantu bayinya berkembang.

Sambil menangis, ia berkata: 'Bahkan bukan cerita saya yang membuat saya sedih. Ini benar-benar karena jika saya tahu bahwa ada orang yang harus mengalami apa pun atau pelecehan apa pun dengan dipukul atau dilecehkan secara mental, atau hal semacam itu, itulah yang membunuh, Anda tahu.

Terobosan besar Anderson terjadi pada usia 29 tahun pada 2017, setelah dia memiliki anak, ketika dia memasuki dunia pornografi online. Dia membentuk kemitraan yang lucu, 'the c*** destroyers' dengan sesama bintang porno Rebecca More.

Dia dengan cepat mendapatkan ribuan pengikut dan menjadi salah satu dari segelintir model dewasa yang menjadi terkenal di arus utama.

Kehangatan Anderson yang terlihat jelas dalam wawancara dan unggahan media sosial, serta advokasinya untuk kegiatan amal HIV dan LGBTQ+, membuatnya sangat dicintai oleh para penggemar dan selebritas lainnya.

Anderson, yang tinggal di Slough, Berkshire, bertemu dengan mantan pemain akademi Palace, Oliver Spedding, di lokasi syuting film porno hampir empat tahun yang lalu dan keduanya mulai menjalin hubungan.

Spedding mengatakan kepada rekan pemainnya bahwa ia tidak bisa berhenti memikirkan Sophie setelah adegan itu selesai dan menyebutnya sebagai 'belahan jiwanya'.

Pada Maret 2021, Anderson mengalami salah satu kecelakaan terbesar dalam kariernya ketika implan payudaranya meledak di kamar mandi setelah infeksi sepsis keempat, membuatnya takut kariernya akan berakhir.