6 Tradisi Malam Pertama Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Bisa Threesome Bareng Tante?

Jakarta – Bagi pengantin baru, tradisi malam pertama merupakan sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu sekaligus tidak terlupakan. Biasanya, malam pertama ini dipenuhi dengan suasana yang canggung. Sebab, selama momen ini, pasangan suami istri sebaiknya menghabiskan waktu berdua untuk membangun suasana romantis dan bergairah. 

Namun, apa jadinya apabila momen malam pertama justru harus dihabiskan bersama banyak orang atau ditonton oleh orang tua sendiri? Gak kebayang seberapa canggungnya pasti suasana di dalam kamar nanti. Meski tak masuk akal, ternyata ada sejumlah negara yang memiliki tradisi malam pertama yang harus diikuti pengantin, berikut ulasannya. 

Di Tunisia, sebuah tradisi malam pertama yang masih berlangsung melibatkan pengantin baru memamerkan darah di seprai mereka. Hal ini diwajibkan untuk membuktikan bahwa perempuan tersebut masih perawan hingga hari pernikahan.

Selain memamerkan darah perawan, pengantin pria juga diharuskan menyalakan lilin setelah hubungan seks pertama mereka sebagai tanda bahwa sang istri berdarah dan tetap perawan.

Di Amerika Latin, khususnya di Kolombia, setelah pesta pernikahan, pasangan pengantin melakukan malam pertama sebagai suami istri yang sah. Namun, yang unik adalah kegiatan ini harus disaksikan oleh ibu dari pengantin wanita.

Semua aktivitas, mulai dari mencium kening hingga berhubungan seks, tidak boleh terlewat dari penglihatan ibu tersebut. Tujuannya diyakini agar ibu pengantin wanita mengetahui bagaimana anak perempuannya diperlakukan oleh suaminya.

Di Banyankole Uganda, Afrika Timur, terdapat tradisi malam pertama yang mengejutkan. Pertama, pernikahan dilaksanakan di rumah pengantin pria. Kemudian, sebelum malam pertama, tante perempuan melakukan pengujian kamar tidur. 

Pengujian ini dilakukan dengan berhubungan seksual dengan keponakannya untuk memastikan kemahiran laki-laki tersebut. Setelah rangkaian upacara pernikahan, tante pengantin perempuan ikut naik ke ranjang sebagai hadiah untuk keponakannya.

Tiongkok memiliki tradisi malam pertama yang memerintahkan pengantin perempuan untuk ditelanjangi di depan tamu. Anehnya, pengantin pria tidak merasa marah. Tradisi ini biasanya sudah diatur dalam rapat pengantin.

Korea memiliki tradisi malam pertama di mana pengantin pria diikat kaki dan dipukuli dengan tongkat kayu di telapak kakinya. Tujuannya adalah agar pengantin perempuan tidak kecewa saat melaksanakan malam pertama.

6. Berhubungan Seks dengan 10 Pria

Di Tibet, ada tradisi malam pertama yang mengharuskan pengantin perempuan berhubungan seks dengan minimal 10 pria sebelum menikah. Hal ini dianggap sebagai bukti bahwa perempuan tersebut benar-benar siap untuk menikah, dan semakin banyak berhubungan seks dengan pria dari luar negeri dianggap semakin baik.