Salut! 13 Ribu Karyawan Patungan Buat Bantu Palestina
- timesofisrael.com
JAKARTA – Pemberian bantuan kepada warga Palestina yang menjadi korban genosida zionis Israel terus dilakukan. Pasalnya, kondisi memprihatinkan masih terus dihadapi masyarakat sipil di di Gaza, Palestina, hingga saat ini.
Lebih dari 10 ribu iwa terbunuh, dan saat ini warga Gaza berada dalam kondisi kelaparan, tanpa rumah untuk berlindung, nyaris tanpa air untuk diminum. Rumah sakit pun banyak yang hancur akibat bom dan penyerangan yang bertubi. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Berkenaan dengan itu, Danone Indonesia kembali menyumbangkan bantuan Rp500 juta kepada warga Palestina.
"Kami merasa prihatin dan berupaya untuk mendukung semaksimal mungkin dan semoga dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," kata Sustainability Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, dalam keterangannya, dikutip Kamis 30 November 2023.
Selain dari perusahaan, Karyanto menjelaskan bahwa donasi untuk Palestina ini dikumpulkan dari seluruh karyawan yang berjumlah 13 ribu orang. Dia berharap, ke depan krisis di Palestina bisa segera berakhir sehingga mereka bisa menjalankan kehidupan dengan aman, tenteram dan damai.
"Insya Allah infak akan terus berjalan oleh teman-teman Karisma atau Karyawan Islam Danone Indonesia. Semoga ke depan lebih banyak lagi," katanya.
Bantuan kali ini disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI). Bantuan tersebut sekaligus menegaskan komitmen Danone untuk membantu korban agresi militer Israel ke Palestina.
Donasi diserahkan secara simbolis oleh Karyanto Wibowo kepada Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum di Jakarta, Jumat 24 November 2023 lalu. BAZNAS mengapresiasi Danone yang telah mempercayakan penyaluran infak untuk Palestina melalui mereka.
Ini bukan merupakan bantuan pertama yang diserahkan Danone Indonesia kepada warga Palestina. Sebelumnya, Danone juga telah memberikan US$130 ribu atau sekitar Rp2 miliar kepada Palestina.
Bantuan ini disalurkan melalui Lazis Muhammadiyah dan Lazis Nahdlatul Ulama dengan masing-masing nilai Rp 1 miliar. Kedua organisasi masyarakat ini dinilai memiliki kapabilitas dan jaringan yang kuat, sehingga bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Bantuan juga ditambah dengan pengiriman 2000 dus atau sekitar 48 ribu botol Aqua untuk Palestina melalui RS Kapal TNI AL.