Lakukan 5 Hal Ini di Hari Jumat, Dijamin Doa Akan Cepat Dikabulkan
- Freepik/jcomp
Jakarta - Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari yang mulia. Untuk semua muslim khususnya kaum laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan Shalat Jumat dan itu hukumnya wajib.
Namun selain melakukan Shalat Jumat. Seorang muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran dan berzikir. Pasalnya pada hari Jumat merupakan waktu yang sangat mustajab untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT.
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan di hari jumat, dilansir berbagai sumber:
1. Menunaikan Shalat Jumat
Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, dan salah satu amalan utamanya adalah menunaikan shalat Jumat. Shalat ini dianggap sebagai kewajiban bagi kaum laki-laki yang sudah baligh. Melalui shalat Jumat, umat Muslim dapat berkumpul untuk mendengarkan khutbah dan mendapatkan berkah serta rahmat Allah.
2. Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat juga dianjurkan. Surah ini terdapat dalam Al-Qur'an dan mengandung pelajaran moral serta hikmah yang bermanfaat. Bacaan Surah Al-Kahfi biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari Jumat.
3. Berzikir dan Berdoa
Hari Jumat juga merupakan waktu yang baik untuk berzikir dan berdoa. Muslim dianjurkan untuk banyak berdzikir, mengingat Allah, dan memanjatkan doa-doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara umum.
4. Mengerjakan Amal Kebaikan
Memperbanyak amal kebaikan pada hari Jumat juga dianjurkan. Ini dapat mencakup memberi sedekah, membantu orang yang membutuhkan, atau melakukan perbuatan baik lainnya. Keberkahan amal perbuatan pada hari Jumat diyakini memiliki nilai yang lebih besar.
5. Memperbanyak Shalawat
Memperbanyak membaca shalawat (doa pujian) kepada Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat juga merupakan amalan yang dianjurkan. Shalawat tidak hanya merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi, tetapi juga dapat membawa keberkahan.
Perlu diingat bahwa praktik keagamaan dapat berbeda di berbagai komunitas Muslim, dan beberapa amalan dapat bervariasi. Selalu disarankan untuk merujuk pada ajaran agama dan tradisi setempat serta berkonsultasi dengan ulama atau pemimpin agama untuk mendapatkan panduan yang lebih akurat.