Peradaban Baru di Kampung Berseri Astra Lenggoksono, Desa Pesisir Samudera Hindia
- Tangkapan layar media sosial Instagram KBA Lenggoksono
Malang - Desa Lenggoksono, Malang, Jawa Timur tampil maju dalam hal lingkungan, pendidikan, wirausaha hingga kesehatan. Desa di pesisir Malang Raya ini, berhasil merubah paradigma yang ada tanpa meninggalkan tradisi dan budaya yang berkembang.
Kemajuan yang terjadi tak lepas dari peran Agung Tri Ono (32), warga Lenggoksono Wetan, Dusun Lenggoksono, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Keberhasilan itu membawa Agung Tri menjadi Local Champion Penggerak Kampung Berseri Astra (KBA) Lenggoksono 2021.
"Saya punya keinginan mengenalkan desa Lenggoksono di kancah luar. Karena saya juga tidak dapat mengenyam pendidikan hanya lulus SMP, tapi motivasi saya sangat besar," kata Agung Tri.
Upaya yang dilakukan Agung Tri Ono memberikan inspirasi dalam membangun wilayah dan pemberdayaan masyarakat. Desa Lenggoksono sendiri berlokasi di ujung Selatan Kota Malang, menghadap Samudera Hindia. Sehingga, memiliki karakteristik wilayah dengan keberagaman potensi alam mulai dari daratan hingga potensi perairan laut.
"Intinya, saya sebagai anak muda pengen berkontribusi besar untuk alam dan masyarakat," kata Agung Tri.
Perubahan kehidupan masyarakat di Desa Lenggoksono sejalan dengan berubahnya peradaban yang lebih baik untuk masa depan. Pemberdayaan masyarakat terbangun dengan banyak program kegiatan.
Program itu meliputi, mengolah limbah menjadi pupuk organik. Proses ini menyasar kegiatan di setiap rumah tangga atau dasawisma, untuk memilah sampah menjadi bernilai ekonomis. Selain itu, enam RT di RW 01 Lenggoksono mengolah tanaman obat keluarga bernilai jual sebagai jamu.
Masyarakat juga menjadikan kesehatan, lingkungan, wirausaha dan pendidikan jadi empat pilar utama Kampung Berseri Astra (KBA) Lenggoksono. Masyarakat juga lebih sadar wisata dengan program yang ada di KBA Lenggoksono.
Potensi daerah yang diolah dan dimanfaatkan secara maksimal juga membawa tradisi baru. Masyarakat Lenggoksono punya agenda rutin berupa Pasar Rian yang dilakukan setiap bulan. Pasar tersebut jadi sarana pemasaran produk-produk milik warga.